Friday, 6 January 2012

Al-Qiamah -terjemahan






  


لَا أُقْسِمُ بِيَوْمِ الْقِيَامَةِ
1 . Aku bersumpah dengan hari kiamat,

وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
2 . dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali (dirinya sendiri).

أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَلَّن نَجْمَعَ عِظَامَهُ
3 . Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali) tulang belulangnya?

بَلَى قَادِرِينَ عَلَى أَن نُّسَوِّيَ بَنَانَهُ
4 . Bukan demikian, sebenarnya Kami kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya dengan sempurna!

بَلْ يُرِيدُ الْإِنسَانُ لِيَفْجُرَ أَمَامَهُ
5 . Bahkan manusia itu hendak berbuat maksiat terus menerus..

يَسْأَلُ أَيَّانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ
6 . Ia bertanya:?Bilakah hari kiamat itu?

فَإِذَا بَرِقَ الْبَصَرُ
7 . Maka apabila mata terbelalak (ketakutan)

وَخَسَفَ الْقَمَرُ
8 . dan apabila bulan telah hilang cahayanya

وَجُمِعَ الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ
9 . dan matahari dan bulan dikumpulkan,

يَقُولُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ أَيْنَ الْمَفَرُّ
10 . pada hari itu manusia berkata:?Ke mana tempat lari!

كَلَّا لَا وَزَرَ
11 . sekali-kali tidak! Tidak ada tempat berlindung!

إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمُسْتَقَرُّ
12 . Hanya kepada Tuhanmu sajalah pada hari itu tempat kembali.

يُنَبَّأُ الْإِنسَانُ يَوْمَئِذٍ بِمَا قَدَّمَ وَأَخَّرَ
13 . Pada hari itu diberitakan kepada manusia apa yang telah dikerjakannya dan apa yang dilalaikannya

بَلِ الْإِنسَانُ عَلَى نَفْسِهِ بَصِيرَةٌ
14 . Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri

وَلَوْ أَلْقَى مَعَاذِيرَهُ
15 . meskipun dia mengemukakan alasan-alasannya.

لَا تُحَرِّكْ بِهِ لِسَانَكَ لِتَعْجَلَ بِهِ
16 . Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al-Qur?an karena hendak cepat-cepat (menguasai)nya.

إِنَّ عَلَيْنَا جَمْعَهُ وَقُرْآنَهُ
17 . Sesungguhnya atas tanggungan Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandai) membacanya.

فَإِذَا قَرَأْنَاهُ فَاتَّبِعْ قُرْآنَهُ
18 . Apabila Kami telah selesai membacakannya maka ikutilah bacaannya itu.;

ثُمَّ إِنَّ عَلَيْنَا بَيَانَهُ
19 . Kemudian, sesungguhnya atas tanggungan Kamilah penjelasannya. .

كَلَّا بَلْ تُحِبُّونَ الْعَاجِلَةَ
20 . Sekali-kali janganlah demikian. Sebenarnya kamu (hai manusia) mencintai kehidupan dunia





وَتَذَرُونَ الْآخِرَةَ
21 . dan meninggalkan (kehidupan) akhirat.

وُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ نَّاضِرَةٌ
22 . Wajah-wajah (orang-orang mu?min) pada hari itu berseri-seri.

إِلَى رَبِّهَا نَاظِرَةٌ
23 . Kepada Tuhannyalah mereka melihat.

وَوُجُوهٌ يَوْمَئِذٍ بَاسِرَةٌ
24 . Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram,

تَظُنُّ أَن يُفْعَلَ بِهَا فَاقِرَةٌ
25 . mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat.

كَلَّا إِذَا بَلَغَتْ التَّرَاقِيَ
26 . Sekali-kali jangan. Apabila nafas (seseorang) telah (mendesak) sampai ke kerongkongan

وَقِيلَ مَنْ رَاقٍ
27 . dan dikatakan (kepadanya):?Siapakah yang dapat menyembuhkanmu?

وَظَنَّ أَنَّهُ الْفِرَاقُ
28 . dan dia yakin bahwa sesungguhnya itulah waktu perpisahan (dengan dunia);

وَالْتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِ
29 . dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan)

إِلَى رَبِّكَ يَوْمَئِذٍ الْمَسَاقُ
30 . kepada Tuhanmulah pada hari itu kamu dihalau.

فَلَا صَدَّقَ وَلَا صَلَّى
31 . Dan ia tidak mau membenarkan (Rasul dan al-Qur?an) dan tidak mau mengerjakan solat

وَلَكِن كَذَّبَ وَتَوَلَّى
32 . tetapi ia mendustakan (Rasul) dan berpaling (dari kebenaran).

ثُمَّ ذَهَبَ إِلَى أَهْلِهِ يَتَمَطَّى
33 . kemudian ia pergi kepada ahlinya dengan berlagak (sombong).

أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
34 . Kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu,

ثُمَّ أَوْلَى لَكَ فَأَوْلَى
35 . kemudian kecelakaanlah bagimu (hai orang kafir) dan kecelakaanlah bagimu.

أَيَحْسَبُ الْإِنسَانُ أَن يُتْرَكَ سُدًى
36 .Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja (tanpa pertanggung jawaban) ?

أَلَمْ يَكُ نُطْفَةً مِّن مَّنِيٍّ يُمْنَى
37 . Bukankah dia dahulu dari setetes mani yang ditumpahkan (ke dalam rahim)?

ثُمَّ كَانَ عَلَقَةً فَخَلَقَ فَسَوَّى
38 . kemudian mani itu menjadi segumpal darah, lalu Allah menciptakannya, dan menyempurnakannya

فَجَعَلَ مِنْهُ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنثَى
39 . lalu Allah menjadikan daripadanya sepasang: laki-laki dan perempuan.

أَلَيْسَ ذَلِكَ بِقَادِرٍ عَلَى أَن يُحْيِيَ الْمَوْتَى
40 . Bukankah (Allah yang berbuat) demikian berkuasa (pula) menghidupkan orang mati?

No comments:

Post a Comment