Showing posts with label At-Taariq. Show all posts
Showing posts with label At-Taariq. Show all posts

Saturday, 10 May 2014

TAFSIRAN AYAT 1-4




وَالسَّمَاءِ وَالطَّارِقِ (1)Demi langit dan demi yang muncul diwaktu malam
وَمَا أَدْرَاكَ مَا الطَّارِقُ (2)Tahukah engkau apakah yang muncul diwaktu malam itu?
النَّجْمُ الثَّاقِبُ (3)Itulah bintang terang yang menembusi kegelapan malam
إِنْ كُلُّ نَفْسٍ لَمَّا عَلَيْهَا حَافِظٌ (4)Tiada suatu jiwa melainkan diawasi penjaganya

Ayat pertama surah ini dimulakan dengan sumpah Allah dengan langit dan "TARIQ". Tariq bermaksud yang muncul diwaktu malam iaitu bintang. Bintang biasanya hilang diwaktu siang dan muncul diwaktu malam. Erti "Tariq" telah dinyatakan didalam ayat ke3 sebagai bintang terang yang menembusi kegelapan malam setelah ditanya pada ayat ke2. Al-Quran tidak memperincikan jenis bintang ini, justeru ia boleh diaplikasikan kepada segala jenis bintang. 

Sufiyan Ibn Uyainah menyatakan bahawa di dalam Al-Quran jika disebut " وَمَا أَدْرَاكَ" Rasul diberitahu tentangnya, manakala jika disebut "ما يدريك" Rasul tidak diberitahu tentangnya seperti dalam ayat { وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ الساعة قَرِيبٌ } [ الشورى : 17 ]. Ayat ke4 merupakan subjek kepada objek yang digunakan dalam sumpah Allah tadi.Ayat ke4 terdapat satu penegasan bahawa tiada suatu jiwa pun melainkan ada penjaga yang mengawasi, memerhati dan memeliharanya. Disini tidak dinyatakan siapa yang dimaksudkan dengan "hafiz" itu. Para ahli Tafsir berbeza pendapat dalam menyatakan maksud "hafiz" itu kepada dua pendapat iaitu pertama Allah dan kedua malaikat.

Apakah yang diawasi oleh penjaga itu? Pendapat pertama menyatakan yang diawasi oleh penjaga itu ialah segala amalan yang direkodkan oleh malaikat. Pendapat kedua menyatakan yang diawasi oleh penjaga itu ialah amalan, rezeki dan ajal. Pendapat ketiga:musibah, kecelakaan dan kemalangan yang tidak berlaku melainkan dengan taqdir ketentuan Allah. Pendapat keempat:Menjaga jiwa hingga kekubur.



sumber dari: ez-zumar.blogspot.com/

TAFSIR AYAT 5- 7 SURAH AL-TARIQ





                                          keadaan sperma - yang berjaya menuju ovum hanya satu sahaja,itulah kita.

فَلْيَنْظُرِ الْإِنْسَانُ مِمَّ خُلِقَ (5)
خُلِقَ مِنْ مَاءِ دأفِقٍ (6)
يَخْرُجُ مِنْ بَيْنِ الصُّلْبِ وَالتَّرَائِبِ (7)

5. (setelah mengetahui Yang demikian), maka hendaklah manusia memikirkan: dari apa ia diciptakan.
6. ia diciptakan dari air (mani) Yang memancut (ke Dalam rahim) -
7. Yang keluar dari "tulang sulbi" lelaki dan "tulang dada" perempuan.

TAFSIR AYAT SECARA TERPERINCI :

Manusia wajib berfikir tentag bagaimana permulaan penciptaannya suapaya dia ketahui kudrat Allah SWT untuk mengadakan apa yang selain dari itu,iaitu kebangkitan semula.Manusia dicipta dari air yang terpancut dan terpancar ke dalam rahim,iaitu yang terdiri dari air mani lelaki dan perempuan yang kemudian disatukan pensenyawaan .Ia adalah air yang keluar dari tulang belakang lelaki melalui saluran saraf tertentu yang berhubung dengan otak dan air yang keluar dari antara tulang dada wanita atau tempat kalung pada dadanya.Seseorang bayi terbentuk dari percampuran dua jenis air yang seterusnya menempati rahim dan akhirnya membentuk janin dengan kehendak Allah swt.FirmanNya ayat 5 suarah al-hajj yang bermaksud: dan Kami pula menetapkan dalam kandungan rahim (ibu yang mengandung itu) apa yang Kami rancangkan hingga ke suatu masa yang ditentukan lahirnya.”

JUARA

Mengikut kajian kejadian manusia apabila lelaki memnacut air mani ke dalam rahim wanita maka di dalam air mani itu mengandungi 250 juta sperma yang dibebaskan untuk menuju ke ovum yang satu.Maka jadi perlumbaan dan persaingan yang hebat,dan terpaksa menempuhi beberapa rintangan untuk sampai ke ovum itu,rintangan pertama yang mesti dilalui oeh sperma itu ialah dipangkal rahim,kerana disana ada cecair berasid,mana sperma yang lemah ia akan terbunuh,hanya 40 juta sperma sahaja yang berjaya melepasi rintangan ini,Setelah 40 juta sperma yang berjaya melepasi halangan di pangkal rahim,sperma itu terpaksa melalui beberapa halangan lagi,ada yang berjaya melalui halangan , kebanyakkannya kecundang dalam perjalanan ke tiub Fallopio .Daripada 40 juta sperma itu hanya 100 sperma yang berjaya.dalam 100 sperma yang berjaya sampai ke ovum dengan izin Allah hanya satu sperma sahaja yang berjaya menerobos masuk ke dalam sel ovum dan penyatuan belaku. satu yang berjaya itulah kita.Kita adalah juara, oleh itu jagalah nama baik juara,bersempena dengan bulan Ramadan yang Mubarak ini maka tunaikan ibadat puasa dengan sebaiknya, jangan langgar perintah Allah , ingat kita juara, juara mesti jaga nama baik,jangan sia – siakan atas nama “JUARA” .



sumber dari: sautulhaq.blogspot.com

Friday, 21 March 2014

Tariq -arabic keychain






sumber dari: http://www.zazzle.com/tariq

PAGINA IN COSTRUZIONE...








sumber dari: http://www.at-tariq.info/05.htm

Planet Nibiru







Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu? (yaitu) bintang yang cahayanya menembus, tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya (At Tariq)

Dalam surat At Tariq telah dijelaskan dengan rinci, bahwa kisah mitos diatas semata-mata untuk menyesatkan umat manusia agar meyakini siapa yang menciptakan mereka. Allah telah menegaskan, bahwa tidak satupun bintang ataupun planet selain bumi memiliki kehidupan. Quran memberikan perumpamaan 'Bintang' sebagai benda angkasa termasuk diantaranya planet dan komet, tidak pernah menyebutkan planet kecuali 'Bumi'. Sebanyak bintang di langit, sebanyak itu pula Dia menjadikan malaikat untuk menjaganya. Semata-mata bahwa mereka para pengikut iblis tidak akan pernah bisa melewati langit, seperti yang telah saya bahas dalam artikel sebelumnya 'UFO dan wilayah alam jin'.

Bagaimana sebenarnya kedatangan planet Nibiru yang membawa bencana di seluruh muka bumi? Mitos Mesopotamia dan Sumeria menyebutkan tentang kehancuran dunia dimana pada waktu itu disebutkan matahari terbit dari barat dan telah terjadi dua kali. Dengan kata lain, selama kurun waktu Nabi Nuh telah terjadi kehancuran (kiamat) dua kali dan ini telah disebutkan dalam Quran tentang bagaimana keadaan bumi ketika waktu itu tiba.


Seseorang telah meminta kedatangan azab yang akan menimpa, orang-orang kafir, yang tidak seorangpun dapat menolaknya, (yang datang) dari Allah, Yang mempunyai tempat-tempat naik. Malaikat-malaikat dan Jibril naik (menghadap) kepada Tuhan dalam sehari yang kadarnya limapuluh ribu tahun. Maka bersabarlah kamu dengan sabar yang baik. Sesungguhnya mereka memandang siksaaan itu jauh (mustahil). Sedangkan Kami memandangnya dekat (mungkin terjadi). Pada hari ketika langit menjadi seperti luluhan perak, dan gunung-gunung menjadi seperti bulu (Al Ma'arij, 70:1-9)

Ketika bintang yang dimaksud melintas (At Tariq, Saqar) maka bumi akan berputar berbalik arah seperti apa yang disebut hari kiamat, matahari terbit dari Timur. Situasi ini akan menyebabkan efek gravitasi tak teratur, akan banyak daratan yang tenggelam dan suhu sangat panas. Tetapi yang akan terjadi nanti adalah akhir alam semesta (Kiamat besar) bukan semata-mata untuk memurnikan manusia seperti yang terjadi pada kaum terdahulu.


Maka tatkala datang azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi (Hud, 11:82) Maka aku bersumpah dengan Tuhan Yang memiliki timur dan barat, sesungguhnya Kami benar-benar Maha Kuasa. Untuk mengganti dengan kaum yang lebih baik dari mereka, dan Kami sekali-kali tidak dapat dikalahkan (Al Ma'arij, 70:40-41)
Quran menegaskan, sebelum kedatangan kiamat yang menghancurkan alam semesta akan ada bencana-bencana yang membinasakan manusia ketika mereka lalai seperti umat terdahulu. Dalam surat Al Ma'arij menceritakan tentang bencana besar yang membersihkan umat manusia, tetapi para pengikut setan telah memperdaya kita melalui penafsiran teks-teks kuno dimana pada waktu itu manusia menyembah para Dewa (tak lain adalah iblis). Lalu, apa yang terjadi jika planet Nibiru, Planet X, At Tariq ataupun Saqar melintas dekat dengan bumi? Sekali lagi Quran menegaskan dalam Surat Al-Muddaththir:


...Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. Sekali-kali tidak, demi bulan, dan malam ketika telah berlalu, dan subuh apabila mulai terang. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, sebagai ancaman bagi manusia (Al-Muddaththir, 74:31-36)
Saqar tidak hanya menggambarkan tentang pedihnya siksa neraka, tetapi pada ayat diatas menjelaskan bahwa Saqar akan ada dikehidupan manusia. Sebuah bencana dimana manusia tidak meyakini apa yang mereka pegang (Alkitab) dan keyakinan tentang adanya bencana itu semakin pudar. Seperti saat ini, dimana isu-isu Nibiru mulai memudar maka manusia semakin jauh dari keyakinan akan berita Quran yang telah ditegaskan tentang kedatangan bencana.

Cerita Iblis Menciptakan Manusia
Legenda ini menceritakan bahwa para Dewa (Enki, Ninmah, Annunaki) berperan sebagai pencipta dimana mereka memiliki kekuatan dan berusaha memberikan sugesti tentang penciptaan manusia. Tapi tahukah kita bahwa selama ini telah di-segesti dalam dunia pendidikan tentang asal-usul manusia? Tentunya kita harus bertanya, mengapa ajaran itu begitu melekat dan mengapa teks-teks kuno itu tetap diprioritaskan?


Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan (At Tariq, 86:5-7)
Bagaimana mungkin iblis menciptakan makhluk humanoid sementara ruh-nya sendiripun ditiupkan sang Pencipta. Yang dilakukannya hanyalah menciptakan perkawinan silang ataupun mutasi genetik dari manusia dan kera, selama ratusan tahun hingga menghasilkan spesis Homo Erectus. Iblis bersama pengikut setan sudah sejak awal membuat skenario melalui teks-teks kuno, mereka merekayasa dan mengabadikan sejarah ketika dia dianggap Tuhan oleh pengikutnya.


Sesungguhnya orang kafir itu merencanakan tipu daya yang jahat dengan sebenar-benarnya (At Tariq, 86:15)
Ayat diatas jelas ditujukan kepada mereka yang mengagungkan para Dewa, dimana menurut pengikutnya para Dewa hidup diantara bintang bercahaya terang. Seperti halnya orang-orang Sumeria dan Mesir yang paling banyak membuat naskah kuno tentang kehidupan dewa langit.

Tanpa disadari, ketakutan tentang kedatangan bencana Nibiru saat ini telah pudar mengingat prediksi kedatangannya tahun 2012 Meleset. Semua orang benar-benar menganggapnya mitos, tapi Quran tak pernah berdusta dan sewaktu-waktu bintang Saqar atau planet Nibiru akan melintasi bumi, dan kita tak pernah tahu kapan waktu itu tiba.



sumber dari: http://kututsanjaya78.blogspot.com/

Saturday, 9 November 2013

Surah 86 At-Tariq [The Night-Comer]




1 Waalssamai waalttariqi
2 Wama adraka ma alttariqu
3 Alnnajmu alththaqibu
4 In kullu nafsin lamma AAalayha hafithun
5 Falyanthuri alinsanu mimma khuliqa
6 Khuliqa min main dafiqin
7 Yakhruju min bayni alssulbi waalttaraibi
8 Innahu AAala rajAAihi laqadirun
9 Yawma tubla alssarairu
10 Fama lahu min quwwatin wala nasirin
11 Waalssamai thati alrrajAAi
12 Waalardi thati alssadAAi
13 Innahu laqawlun faslun
14 Wama huwa bialhazli
15 Innahum yakeedoona kaydan
16 Waakeedu kaydan
17 Famahhili alkafireena amhilhum ruwaydan 




1 By the heaven, and At-Tariq (the night-comer, i.e. the bright star);
2 And what will make you to know what At-Tariq (night-comer) is?
3 (It is) the star of piercing brightness;
4 There is no human being but has a protector over him (or her) (i.e. angels in charge of each human being guarding him, writing his good and bad deeds)
5 So let man see from what he is created!
6 He is created from a water gushing forth,
7 Proceeding from between the backbone and the ribs.
8 Verily, (Allah) is Able to bring him back (to life)!
9 The Day when all the secrets (deeds, prayers, fasting, etc.) will be examined (as to their truth).
10 Then he will have no power, nor any helper.
11 By the sky (having rain clouds) which gives rain, again and again.
12 And the earth which splits (with the growth of trees and plants).
13 Verily, this (the Qur'an) is the Word that separates (the truth from falsehood, and commands strict laws for mankind to cut the roots of evil).
14 And it is not a thing for amusement.
15 Verily, they are but plotting a plot (against you O Muhammad صلى الله عليه وسلم).
16 And I (too) am planning a plan.
17 So give a respite to the disbelievers; deal gently with them for a while. 



sumber dari: quran-english-transliteration.blogspot.com

Saturday, 12 October 2013

Lets read Surah At-Taariq




At Tariq (1_12):
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
1. Demi langit dan yang datang (malam),
2. tahukah engkau apakah yang datang (malam hari) itu,
3. (yaitu) bintang yang (cahayanya) menembus,
4. tidak ada suatu diri melainkan ada penjaganya.
5. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah
    dia diciptakan.
6. Dia diciptakan dari air yang terpancar,
7. yang keluar dari antara sulbi (tulang punggung)
    dan taraib (tulang dada).
8. Sesungguhnya Allah berkuasa untuk mengembalikannya.
9. Pada hari semua rahasia dibuka,
10.maka tiadalah bagi manusia suatu kekuatan dan
    tidak penolong.
11.Demi langit yang mengandung hujan,
12.dan bumi yang terbelah,

At Tariq (13_17):
13.sesungguhnya Al Quran perkataan yang membedakan
    (yang hak dan yang batil).
14.dan ia bukan olok-olok.
15.Sesungguhnya mereka (orang kafir) melakukan tipu daya,
16.Dan Aku pun (membalas) tipu daya.
17.Maka tangguhkanlah (biarkanlah) orang-
    orang kafir itu, tangguhkanlah mereka
    sementara.



sumber dari: stairw.tripod.com

The Commentary of At-Taariq










sumber dari: islamicstudies.info

“The Night Comer.”




surah 86
The content of this piece is the 86th Surah in the Quran, At-Tariq, which in English means “The Night Comer.” 

This is possibly my favourite Surah, because of its brooding and mysterious nature. The pattern is created using only the text from this Surah, written in the Diwani Jali script. 

Verses 1-7 (numbered in the text with the Eastern Arabic Numerals) are written along the top and bottom. Verses 8-14 are written in the outer ring, 15 and 16 in the inner ring. The final verse, verse 17, is written in the center circle.










sumber dari: everitte.org

At-Tariq : Page 597




Quran Surah


sumber dari: the-quran.info

Sunday, 25 August 2013

The Sky with its Returning System





By Heaven with its returning system.
{وَالسَّمَاءِ ذَاتِ الرَّجْعِ} [At-Tariq: 11].

The Scientific Fact:
1-The atmosphere returns vaporized water in the form of rain.
2-The atmosphere receives many meteors and returns them to outer space.
3-The atmosphere returns the harmful rays that kill living creatures and pushes them away from the earth.
4-The atmosphere returns short and medium radio waves back to the earth. Therefore, the atmosphere is like a reflecting mirror that reflects rays and electromagnetic waves. Also, it returns television and wireless waves after being reflected through the Ionosphere;This is how television and radio broadcasting works around the earth.
5-The atmosphere is like a reflecting mirror that reflects heat; it works like an armor against the sun’s heat during the day and prevents the heat of the earth from scattering at night. If this system became unbalanced, life on earth would be impossible because of either extreme heat or cold.

Facets of Scientific Inevitability:

This honorable verse indicates that the most prominent characteristic of the sky is that it is a returning system. Previously, people thought that this verse meant the return of water in the form of rain. But modern science added many additional meanings to the word “returning” that were previously unknown.
The sky here means the atmosphere and this verse shows that the sky has a surrounding cover that returns every useful thing to the earth and hinders every harmful thing from reaching it.

Therefore, the word “returning” has many indications; more than just the return of rain.
Without the benefits of the returning system, life on earth would be impossible.
Thus, the Ever-Glorious Qur’an revealed many modern discoveries in one word, many centuries ago…..


sumber dari: thetrueknowledge.org

* Tafsir de Sourate At-Tariq par Ibn Kathir *





Salam alaykoum wa rahmatoullahi wa barakatouhu


La sourate Attarik est la 86 ème sourate du Coran.
Elle est dite méquoise en raison du lieu de sa révélation, elle est constituée de 17 versets.
Ce qui suit est tiré de l'exégèse (Tafsir) du Coran d' Ismaïl inb Kathîr  pages 1551 à 1552 (version française)

Un petite nuance est a souligné Inb Kathir parle de l'arrivant du soir tandis que le site al-islam.com d'ou j'ai tiré la traduction parle de l'astre nocturne.
Il en va de même pour le verset 3 ibn Kathir parle d'étoile perçante tandis que al-islam.com parle de l'étoile vivement brillante.


Au nom d'Allah, le Tout Miséricordieux, le Très Miséricordieux.
[1] Par le ciel et par l'astre nocturne,
[2] Et qui te dira ce qu'est l'astre nocturne?
[3] C'est l'étoile vivement brillante.
[4] Il n'est pas d'âme qui n'ait sur elle un gardien.
[5] Que l'homme considère donc de quoi il a été créé.
[6] Il a été créé d'une giclée d'eau
[7] sortie d'entre les lombes et les côtes.
[8] Allah est certes capable de le ressusciter.
[9] Le jour où les cœurs dévoileront leurs secrets
[10] Il n'aura alors ni force ni secoureur.



Dieu jure part le ciel et parl les étoiles c'est pourquoi Il dit Par le ciel, par l'arrivant du soir (l'astre nocturne selon al-islam.com), puis Il dit Qu'est-ce qui te fera comprendre ce qu'est l'arrivant du soir? pour l' explicité ensuite par le V. C'est l'étoile perçante ( l'étoile vivement brillante selon al-islam.com).

Qatâda et d'autres:
L'étoile est appelée ” l'arrivant du soir”, parce qu'elle  se voit seulement le soir.

Ibn Abbâs:
L'étoile perçante c'est l'étoile lumineuse.


Le V.  Il n'est d'âme qui n'ait un gardien: toute âme a de Dieu un gardien qui la protège des maux: L'homme a des accompagnateurs qui le précèdent et le suivent pour le garder, de par l'ordre de Dieu.

Le V. Que l'Homme considère d'ou il est créé attire l'attention de l'homme sur la faiblesse de son origine, et l'oriente à reconnaître la résurrection.
Car Celui qui peut instaurer la création, peut également la recommencer: c'est Lui qui instaure la création puis la recommence.
Cela est pour Lui bien facile.

Le V. il est créé du jaillissement d'un liquide: il estcréé du liquide qui jaillit du père et de la mère.

Le V. issu d'entre les lombes (de l'homme) et la gorge (de la femme): issu des lombes du père et de la poitrine de la mère.

Le V. sûr Dieu a pouvoir de lui donner retour: sûr que Dieu a pouvoir de faire retourner ce liquide jaillissant à son premier endroit (Mûjahid, Ikrima et d'autres); sûr que Dieu a pouvoir de faire ressusciter cet être créé de liquide jaillissant (az-Zahhaâk).

Ibn jarîr choisit cet avis, pour la parole divine qui suit: au Jour ou les secrets seront mis à l'épreuve, c-a-d au Jourde la résurrection, au jour ou Dieu découvrira ce qui aura caché.

Le V. et ou l'homme n'aura plus force ni secourant: en ce Jour, l'homme n'aura pas de force en lui-même, n'aura pas de secourant accourant à son aide.
Autrement dit, il ne pourra plus se sauver du chatîment de Dieu, comme aucun ne pourra voler à son secours.


[11] Par le ciel qui fait revenir la pluie!
[12] et par la terre qui se fend!
[13] Ceci (le Coran) est certes, une parole décisive (qui tranche entre le vrai et le faux),
[14] et non point une plaisanterie frivole!
[15] Ils se servent d'une ruse,
[16] et Moi aussi Je me sers de Mon plan.
[17] Accorde (ô Prophète) donc un délai aux infidèles: accorde-leur un court délai.


Ibn Abbâs: Les constants retours sont la pluie, les nuages chargés de pluie.

Qatâda: Sans cela, les gens périront, ainsi que leurs bestiaux.

Le V. par la terre qui se fissure: elle se fissure pour les plantes (Ibn Abbâs)

Le V. ceci est parole de décision: ceci est parole de vérité (Ibn Abbâs)

Le V. et non pas de dérision:c'est à coup sûr parole très vraie.

Le V. Qu'ils ourdissent leur stratagème: ils induisent les gens en erreur, en les appelant à ne pas croire en Dieu.

Le V. Donne  un sursis aux dénégateurs, un sursis passager: attends et ne demande pas que leurs soit pressée la punition, et tu verras le châtiment qui les frappera: Nous leur accorderons une  petite jouissance et puis les acculons à châtiment brutal.



sumber dari: mosquee-lyon.org

Friday, 9 December 2011

At-Taariq -tafsir






Surah at-Tariq (86) ini mengandungi 17 ayat, jika diperhatikan dalam surah ini semacam tidak ada yang menyentuh suasana alam akhirat, Cuma berisi fakta2 untuk membuktikan terjadinya kiamat.. walaubagaimanapun pada ayat 8 hingga 10 ada menyentuh sedikit tentang suasana alam akhirat.. walaupun 3 ayat namum memberi gambaran yang besar.

Dalam tiga2 ayat itu Allah menyatakan bahawa pada hari kiamat nanti tidak ada satupun rahsia manusia yang tidak dibongkar.. semuanya akan didedahkan.. kerana niat yang terpendam semuanya dalam pengetahuan Allah, dan segala perbuatan yang dilakukan dicatat oleh malaikat Raqib dan ‘Atid seperti yang dinyatakan dalam surah Al-Mursalat.. Pada hari itu manusia tidak ada kekuatan untuk membela diri dan tidak ada siapa pun yang dapat menolong atau menebus dosa kecuali amalan baik yang telah mereka lakukan di dunia.

Ayat2 yang selebihnya Allah memberitahu kita bahawa kekuasaanNya dengan bersumpah dengan langit dan At-Tariq. Allah menyuruh manusia memerhatikan asal usul kejadian manusia.. dan minta manusia memikirkan bahawa jika Allah berkuasa menjadikan manusia daripada tiada kepada ada mengapa pula manusia tidak boleh dimatikan dan seterusnya dihidupkan kembali.

Allah bersumpah lagi dengan langit yang mengeluarkan hujan serta bumi yang merekah mengeluarkan pelbagai tumbuhan, bahawa al-Quran adalah benar.

Marilah sama2 kita hayati pesanan Allah SWT ini agar hidup kita aman di dunia serta akhirat.. bayangkan jika semua manusia mengambilkira segala niat dan perbuatan mereka dipantau oleh malaikat2 dan Allah melihat dan nanti diberi pengadilan yang setimpal di akhirat nanti tentu negara kita tidak perlu membuang tenaga dan wang ringgit bagi membanteras segala jenyah yang dilakukan manusia.

At-Taariq -peringatan

Maka hendaklah manusia memerhatikan dari apa dia diciptakan. Dia diciptakan dari air (mani) yang terpancar (At-Tariq, Ayat 5-6).



At-Taariq -sembuhkan sakit pinggang






Bacalah ayat ini, kemudian ditepuk-tepukkan ke belakang bahagian pinggang. InsyaAllah sembuh penyakit pinggang tersebut.

At-Taariq -terjemahan

At-Taariq -kandungan


























  • Tiap-tiap jiwa selalu dipelihara dan diawasi Allah

  • Merenungkan asal kejadian diri sendiri iaitu dari air mani akan menghilangkan sifat sombong dan takbur

  • Allah kuasa menghidupkan manusia kembali pada hari kiamat, pada hari itu tidak ada kekuatan yang dapat menolong selain Allah

  • Al-Quran adalah pemisah antara yang hak dan yang batil





  • Laman ini diubah buat kali terakhir pada 02:20, 2 September 2011.

  • Terma-terma tambahan mungkin terpakai. Lihat Terma-Terma Penggunaan untuk butiran lanjut.
  • At-Taariq -pengenalan

    Berkas:At-Tariq.png



    Surah At-Tariq (Arab: سورة الطارق‎) ialah surah ke-86 dalam al-Quran. Surah ini tergolong surah Makkiyah yang terdiri atas 17 ayat. Dinamakan At-Tariq yang bererti "yang datang di malam hari" diambil dari perkataan At-Thaariq yang terdapat pada ayat pertama surat ini.




    Laman ini diubah buat kali terakhir pada 02:20, 2 September 2011.

  • Terma-terma tambahan mungkin terpakai. Lihat Terma-Terma Penggunaan untuk butiran lanjut.