Showing posts with label Al-Zalzalah. Show all posts
Showing posts with label Al-Zalzalah. Show all posts

Saturday, 7 June 2014

lebih dahsyat daripada film 2012




Kiamat menurut Al-Qur`an jauh lebih dahsyat daripada film 2012. Film 2012 yang menghebohkan dan menyebabkan MUI dibeberapa daerah mengharamkan film tersebut , sebenarnya tidak jauh berbeda dengan film sebelumnya seperti The day after tomorrow, Armagedon, Deep Impact, Earth Quake dan lain lainnya. Film ini hanya mengkisahkan tentang kehancuran suatu negeri, kota atau daerah akibat bencana gempa dan tsunami kemudian usaha sekelompok orang menyelamatkan diri dari bencana tersebut.

Untuk menarik minat penonton Hollywood membuat judul yang seru yaitu 2012 berdasarkan kalender suku Maya yang berakhir pada tahun 2012, kemudian mereka mentafsirkan berakhirnya kalender itu sebagai akhir peradaban manusia atau kiamat. Ternyata judul tersebut cukup komersil dan menarik minat banyak penonton. Pada pemutaran perdana di Jakarta penonton terpaksa antri cukup lama untuk medapatkan tiket masuk. Dibeberapa daerah di Indonesia penonton sempat kecewa karena MUI melarang peredaran film tersebut, kuatir umat Islam percaya bahwa akan terjadi kiamat pada tahun 2012.

Umat Islam yang teguh Iman dan keyakinannya sebenarnya tidak akan terpengaruh oleh prediksi kiamat th 2012 ini, saat datangnya kiamat tidak bisa diramalkan, hanya Allah yang tahu kapa terjadinya. Bagi umat Islam yang teguh Imannya bahkan ada baiknya menonton film ini, kita bisa mendapat gambaran kira-kira seperti apa kejadian kiamat yagn banyak digambarkan didalam Al-Qur’an seperti pada surat Al – Qori’ah, Al- Zalzalah, Al – Infithar, At – Takwir dan lain sebagainya. Kiamat yang digambarkan Al-Qur’an jauh lebih dahsyat dari apa yang digambarkan pada film 2012.




Pada film 2012 ini dikisahkan masih ada sekelompok orang yang berhasil selamat dari gempa yang memporak porandakan jalan dan gedung bertingkat serta gelombang tsunami setinggi gunung yangmenyapu kota ditepi pantai, dengan naik pesawat terbang dan kapal raksasa. Pada peristiwa kiamat yang dikisahkan dalam Al Qur`an tidak seorangpun yang bisa selamat dari bencana dihari itu. Bumi terbelah dan memuntahkan semua isinya, gunung-gunung hancur beterbangan diangkasa bagaikan kapas yang dihamburkan, gedung bertingkat dan seluruh bangunan dibumi hancur porak poranda, Laut mendidih dan melimpah kedaratan dengan gelombang setinggi gunung, Angkasa dipenuhi dengan hujan meteor, badai, topan dan batu berapi yang dimuntahkan dari gunung yang meletus. Dalam kondisi seperti itu mana ada pesawat yang bisa terbang di udara, atau kapal yang mampu berlayar dilautan.

Umat Islam tidak perlu alergi dengan film 2012, itu hanya film fiksi ilmiah sama seperti film The day after tomorrow, Earth Quake atau Deep Impact. Gambaran kehancuran sebuah kota atau daerah di Film tersebut cukup membantu kita untuk memahami bagaimana kira kira kondisi kiamat yang digambarkan dalam beberapa ayat Al – Qur’an sebagai berikut ini.

Al- Qori’ah
1- Hari Kiamat,
2- apakah hari Kiamat itu?
3- Tahukah kamu apakah hari Kiamat itu?
 4- Pada hari itu manusia seperti anai-anai yang bertebaran,
5- dan gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. (Al Qori’ah 1-5)

Al- Zalzalah
1- Apabila bumi diguncangkan dengan guncangannya (yang dahsyat),
2- dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung) nya,
3- dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (jadi begini)?”,
4- pada hari itu bumi menceritakan beritanya,
5- karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan (yang sedemikian itu) kepadanya. (Al Zalzalah 1-5)

Al – Infitar
1- Apabila langit terbelah,
2- dan apabila bintang-bintang jatuh berserakan,
3- dan apabila lautan dijadikan meluap, ( Al Infitar 1-3)

At – Takwir
1- Apabila matahari digulung,
2- dan apabila bintang-bintang berjatuhan,
3- dan apabila gunung-gunung dihancurkan,
4- dan apabila unta-unta yang bunting ditinggalkan (tidak diperdulikan),
5- dan apabila binatang-binatang liar dikumpulkan,
6- dan apabila lautan dipanaskan, (At Takwir 1-6)

Apa yang digambarkan dalam ayat Qur`an diatas jauh lebih dahsyat dari apa yang diperlihatkan dalam film 2012. Pada peristiwa Kiamat total yang disebutkan dalam Qur`an tidak seorangpun mampu menyelamatkan diri dari kehancuran total alam semesta. Bumi, laut dan udara berkecamuk dahsyat, tidak ada mahluk yang bisa bertahan hidup dilaut, darat maupun udara. Pada film 2012 terlihat masih ada peluang orang menyelamatkan diri dengan naik pesawat terbang, kemudian dilanjutkan naik kapal raksasa seperti kapal nabi Nuh yang memuat segala sesuatu berpasang pasangan.

Film ini hanya pelajaran bagi kita, yang digambarkan pada film itu bukanlah kiamat total sebagaimana dimaksud dalam Qur`an. Itu hanya becana alam lokal yang memang akan banyak terjadi menjelang peristiwa kiamat yang sebenarnya. Dalam skala kecil bencana seperti film 2012 sudah sering terjadi di dunia ini, seperti gempa di China, Kobe, Thailand, tsunami Aceh, gempa Padang dan lain sebagainya. Tsunami dahsyat yang menenggelamkan seluruh kota di tepi pantai laut pasifik seperti Sydney, Hawai, Los Angeles, Hongkong, Jakarta, Taiwan dengan jumlah korban sampai puluhan juta orang bisa saja terjadi dimasa yang akan datang.

Sejak zaman dahulu sampai sekarang ada saja Asteroid yang cukup besar nyelonong masuk kedalam orbit bumi . Jika jatuh diatas sebuah kota pasti akan melenyapkan kota tersebut dengan korban sampai beberapa juta orang, jika jatuh ditengah hutan atau gurun pasir memang tidak banyak menimbulkan korban jiwa. Namun jika Asteroid yang sangat besar sampai jatuh di laut pasifik tentu akan menimbulkan tsunami yang amat dahsyat, yang mampu menenggelamkan kota seperti Sydney, Los Angeles, Hongkong, Taiwan dan kota kota ditepi pantai di Indonesia ini dengan korban puluhan juta orang.



sumber dari: romezzoe.wordpress.com/

Thursday, 1 May 2014

Al Zalzalah







Album : Al Zalzalah
Munsyid : New MQ Voice/syakura
http://liriknasyid.com


Di suatu petang
Kala surya tenggelam
Adzanpun berkumandang
Ku pun beranjak, tunaikan sholat
Berdiri hadapkan muka
Kehadirat Allah yang Esa

Tanpa terasa, air mata berderai
Saat itu ku baca
Rangkaian ayat, yang mengingatkan
Tentang hari yang di janjikan
Akhir dari semua kefanaan

Reef 1 :
Hari itu bumi di guncangkan
Dahsyatnya tak terkerikan
Bumi pun k'luarkan seluruh isinya
Luluh lantahlah semua

Saat itu manusia bertanya
Apa yang terjadi pada dunia
Dan bumi pun memberi kabar
Semua atas perintahNya

Di hari itu, manusia di bangkitkan
Mengikuti amalnya
Amal kebaikan akan di balas
Begitupun kejahatan
Terbalas dengan sempurna

Reef 2 :
Ingatlah wahai umat manusia
Hidup hanyalah sebentar
Tiada waktu tuk sia-siakan
Semua kan di perhitungkan

Sesal ilmu yang tiada menganga
Berbekalah segera tuk berpulang
Kenanglah slalu, suatu saat nanti
Janji Allah kan datang pasti
Janji Allah kan datang pasti
Ya Allah selamatkan... Kami...



sumber dari: liriknasyid.com/

Al-Zalzalah 99, 7-8









sumber dari: freeislamiccalligraphy.com/

Al Zalzalah 1 – 2







Sebagaimana beberapa Surat yang lain, Surat Az-Zalzalah ini pun membayangkan keadaan yang akan dihadapi kelak ketika hari mulai kiamat.

“Apabila telah digempakan bumi itu segempa-gempanya.” (ayat 1).

Dengan diujungi “segempa-gempanya”, atau sehebat-hebatnya, dapatlah kita fahamkan bahwa gempa itu bukanlah lagi gempa setumpak, melainkan seluruh permukaan bumi. Bukan lagi karena letusan sebuah gunung, melainkan bumi itu seluruhnya atau kesebuahannya telah tergoncang dari falak tempat jalannya.

“Dan mengeluarkan bumi itu akan segala isi-isinya.” (ayat 2).

Ini pun menambah lagi pengertian kita atas kuat dan hebatnya gempa besar itu, sehingga goncangan bumi yang sedemikian hebat, menjadikan bumi laksana dihindang dan dihayunkan, sehingga segala isi yang tersimpan di sebalik bumi itu terbongkar keluar, tidak ada lagi yang tersembunyi, sampai pun tulang-tulang manusia yang beratus ribu tahun telah terkubur dibalik kulit bumi itu akan terbongkar keluar.

Menurut Al-Qurthubi ada juga orang yang mentafsirkan segala isi-isi yang berat dalam bumi bukan saja tulang-tulang manusia, melainkan perbendaharaan emas perak yang menjadi kekayaan bumi pun terbongkar. Dengan tafsiran demikian itu, kita di zaman sekarang yang telah melihat betapa banyaknya kekayaan terpendam di dalam bumi, sejak dari bensin dan minyak tanah, akan dapat menggambarkan betapa hebatnya pada waktu itu. Kalau isi bumi terbongkar keluar, lahar tanah, bayangkanlah, alangkah dahsyat pada waktu itu.

Kiamat pasti datang. Dia bukan semata-mata kepercayaan yang diajarkan oleh sekalian agama langit. Bahkan telah menjadi pengetahuan manusia. Penyelidikan akan kemungkinan kiamat telah dinyatakan secara Teori ilmiah sebaca tersebut di bawah ini.

BEBERAPA KEMUNGKINAN DUNIA MUSNAH

Di Kayden Planetarium New York pernah diadakan demonstrasi cara bagaimana – menurut para sarjana – bumi yang kita diami ini akan menemui kehancurannya.

Dipertunjukkan secara realistis adanya 5 kemungkinan:

Pertama – matahari meletus dan bumi musnah dalam lautan api.

Kedua – matahari berbalik menjadi beku sedemikian rupa hingga bola bumi menjadi dataran hitam yang tertutup es.

Ketiga – mungkin juga terjadi bahwa suatu bintang yang besar bertubrukan dengan matahari yang mana akan mengakibatkan kehancuran bumi.

Keempat – didemonstrasikan adanya kemungkinan bintang berekor jatuh ke bumi dengan kedahsyatan begitu rupa hingga bumi hancur luluh karenanya.

Kelima – kemusnahan dengan segala penghuninya karena jarak dengan bulan menjadi begitu dekat sehingga menimbulkan gelombang-gelombang air pasang yang dahsyat disertai letusan-letusan hebat dari gunung-gunung berapi. (Antara Spektrum).

Sekian berita-berita itu.

Jadi orang-orang yang meminta penyaksian Ilmiah manusia apa yang disabdakan Tuhan, sudah boleh tenteram hati menerima wahyu-wahyu Ilahi. Padahal sehendaknya bagi orang yang beriman, pengetahuan manusia belum dapat sekaligus diterimanya kalau belum sesuai dengan firman Tuhan.



sumber dari: tafsir.cahcepu.com/

Al Zalzalah




Two nights ago, Chloe, N. and I were having supper and dessert at a local cafe to celebrate Chloe's birthday...

11.45 pm;
Me: So you have a younger sister right? What's her name?
N.: Yeah, her name is Zala.
Me: Ooh that's different! What does it mean?
N.: It doesn't mean anything, my parents just came up with it.
Me: Oh? Hmm... is it related to zalzalah (earthquake), you know like Surah Al Zalzalah?
Chloe: Oh yeah, it could be.

4.40 am;
Me: *fast asleep in bed when the bed started to shake and things in the room started to move* 
My brain: Hmgzhhrhh?????!! Probably just another one of those tremors we get once in a while. *ZzzZzzZz*

6 am;
News reports about a massive earthquake of about 7.0 on the Richter scale had taken place in Christchurch (a city about 45 minutes away by plane) were all over the media. Texts messages were sent around and Facebook status updates about the earthquakes were posted. Christchurch experienced aftershocks throughout the day and the city was literally shaken; buildings were reduced to rubbles, roads cracked and people were injured and in shock. Debris were reported to be everywhere in the city centre and power supply was disrupted. 

Although we felt the earthquake we weren't really affected by it. Earthquakes and tremors are no strangers to people who live in New Zealand but it has been quite a while since an earthquake of this magnitude happened. I texted some friends in Christchurch to check if they were okay and alhamdulillah, they are all physically fine. Nothing more than some broken plates and some mess to clean up. Some feared another major quake would happen but so far it's been clear. The government has ordered an evacuation and a curfew for people who live near the central business district (CBD) just in case. By looking at images of the aftermath I can understand how shaken Christchurch residents must feel right now. They reminded me of scenes from that movie called 2012.
 



For more pictures look through NZ Herald's Christchurch Earthquake gallery

 
Funny how we were talking about Surah Al Zalzalah just hours before the earthquake happened. SubhanAllah, another reminder for all of us during the last days of Ramadhan. I should also mention how it was also snowing, raining, hailing and then back to sunny that day before the earthquake happened. Freaky weather. Coincidence? I think not.

P.S. I think Lailatul Qadr was last night. It was very, very calm and still. I couldn't even feel the slightest breeze and the weather was temperate; not cold at all considering that it was snowing the day  before! Plus it was the 25th night of Ramadhan. Allahu3alam. What do you guys think? What did you experience last night?



sumber dari: shaelaiza.com/

Kelebihan Membaca Surah Al Zalzalah







Imam Ja’far Ash-Shadiq (sa) berkata:

“Janganlah kamu bosan membaca surat Al-Zalzalah, kerana orang yang membacanya dalam solat-solat sunat nafilahnya Allah tidak akan menimpakan goncangan kepadanya selamanya, dan dia tidak akan meninggal dalam keadaan ketakutan, tidak disambar petir, dan tidak akan ditimpa penyakit-penyakit dunia hingga dia meninggal. Dan ketika menjelang kematiannya malaikat yang mulia akan datang kepadanya dari sisi Tuhannya dan duduk di dekat kepalanya. Tuhannya berfirman: Wahai malaikat maut, lembutkan sikapmu terhadap kekasih Allah, kerana dia banyak berzikir kepada-Ku.”

(Biharul Anwar 82: 64)



sumber dari: serenemaklong.blogspot.com/

menebus segala dosa lalu kita




Hampir seluruh masjid telah di arah meletakkan Palestin sebagai tajuk utama khutbah Jumaat. Ada juga yang menyusuli dengan bacaan Qunut Nazilah semasa dirakaat kedua solat Jumaat.

Aku berjamaah di Masjid Saidina Umar Al Khattab, Bayan Baru hari ini. Khatib membacakan surah Al Zalzalah di permulaan khutbah. Surah ini mengingatkan aku semasa mula-mula berjinak dengan kumpulan nasyid Al Muhajjir. Aku yang mendeklamasikan sajak itu semasa membuat persembahan di Tapian Gelanggang Batu Uban sebelum kuliah Dr Danial bermula; Ahad jam 3 petang.

Jika diamati surah itu menceritakan bagaimana seluruh isi bumi akan dikeluarkan dan apa yang ada di atas bumi akan berterbangan seperti kapas di udara bila saja kiamat datang. Bagi yang merenung tentu terasa amat gerun jika bila berada di dalam suasana itu.

Sebenarnya kalau kita analisa pun, usah kata kiamat. Esok lusa, kalau kita ditakdirkan mati pun, siksaan kubur yang menanti lebih dasyat daripada yang kita pernah alami di dunia.

Abah aku menemui Ilahi pada 2008. Baru-baru ini kawan aku juga pergi meninggalkan anak dan isteri buat selamanya. Bukan mustahil selepas itu giliran aku sedangkan persiapan untuk menemui Tuhan masih 0.00000 peratus.

Sempatkah aku menebus segala dosa lalu kita dalam masa yang pendek ini?





sumber dari: hujan-petang.blogspot.com/

kesulitan membaca surah panjang






Pengajian tafsir di Masjid Miftahul Jannah pada hari Kamis, 20 Rabi'ul Akhir 1430H (16-04-2009) diberikan oleh Pak Ustadz Dr. Amir Faishol. Hari itu dibahas tentang surah Al-Zalzalah(99), sebuah surat pendek di Juz 'Amma. Pak Ustadz menyampaikan sebuah riwayat tentang seorang sahabat yang mengeluh pada Rasulullah SAW karena sudah berusia lanjut, sehingga kesulitan untuk membaca surah yang panjang. Sahabat ini sudah tidak dapat bernafas dengan leluasa dan lidahnya sudah mulai kelu. Karena keadaan tersebut, sahabat ini dipesankan oleh Rasulullah SAW untuk membaca surah Al-Zalzalah.

Pada riwayat tersebut Pak Ustadz menjelaskan tentang besarnya fadhilah surah Al-Zalzalah, namun ada pesan lain agar kita membiasakan membaca Al-Qur'an saat kondisi fisik masih kuat, saat nafas masih panjang dan lidah masih ringan membaca Kitabullah ....

Mudah-mudahan bermanfa'at .... Aamiiin



sumber dari: pintu-dan-jendela.blogspot.com/

Al Zalzalah Ayat 7-8




7. Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan sebesar zarah, 
niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

8. Dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarah, 
niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

(QS. Al-Zalzalah 7-8)






sumber dari: riezka135.wordpress.com/

Mereka yang pertama mendapatkan siksa




Rasulullah saw bercerita, “Pada hari qiamat, Allah akan menghukum semua makhluk dan semua makhluk tersebut akan bertekuk lutut. Pada hari itu, orang yang pertama akan dipanggil ialah orang yang mengerti al-qur’an, kedua orang yang mati fisabilillah  dan ketiga orang yang kaya.

“Allah akan bertanya kepada orang yang mengerti al-qur’an, ‘Bukankah Aku telah mengajar kepadamu apa yang aku turunkan kepada utusan-Ku?’

“Orang itu menjawab, ‘Benar ya Tuhanku. Aku telah mempelajarinya di waktu malam dan mengerjakannya di waktu siang.’

“Allah berfirman, ‘Dusta! Kamu hanya mahu digelar sebagai qari dan qariah.’

“Lalu datang orang yang kedua (mati fisabilillah), dan Allah bertanya. ‘Kenapa kamu terbunuh?’
“Jawab orang iru. ‘Aku telah berperang untuk menegakkan agama-Mu.’
“Allah berfirman, ‘Dusta! Kamu hanya ingin disebut pahlawan yang gagah berani dan kamu telah mendapat gelaran tersebut. Malaikat juga berkata demikian.’
“Kemudian datang orang ketiga (orng kaya) dan ditanya oleh Allah swt, ‘Apa yang kamu perbuat terhadap harta yang Aku berikan kepadamu?’
“Orang itu menjawab, ‘Aku gunakan untuk membantu kaum keluargaku dan juga untuk bersedekah.’
“Lantas Allah berkata, ‘Dusta! Kamu hanya ingin disebut dermawan dan kamu telah dikenal dengan sebutan begitu. Malaikat juga berkata demikian.’
“Rasulullah saw menerangkan bahawa ketiga-tiga inilah golongan peretama yang akan bibakar dalam api neraka.”




Walaupun tanpa nas shahih yang dijadikan bahan rujukan dari kedua-dua kisah ini, ternyata ia sungguh membuka mata kita buat pedoman dan mesti dijadikan iktibar. Kerana kebanyakannya atau lumrahnya makhluk tuhan (jenis orang), segala perbuatan yang mereka amalkan selalunya ingin mendapat perhatian umum dan minta namanya disanjung, bertujuan mengenalkan kepada semua bahawa siapa mereka ini – ulama’, dermawan, pahlawan, guru dan lain-lain yang canggih-canggih di mata masyarakat.

Padahal apa yang mereka lakukan semua itu adalah kebaikan demi kabaikan yang sangat digalakkan sebagai umat Islam. Cuma di dalam hati mereka mempunyai satu persaan yang amat halus dan tidak dapat dihidu oleh orang lain. Tetapi tidak kepada DIA, YANG MAHA MENGETAHUI. Sehingga Rasulullah saw sendiri berasa lebih khuatir akan perkara ini menimpa umatnya.

Sesuai dengan ayat quraan dalam Surat Annisa,  4:142
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.”

Ayat quraan surah: Surat Az-Zalzalah, 99:6-8
Pada hari itu manusia akan keluar berselerak (dari kubur masing-masing) – untuk diperlihatkan kepada mereka (balasan) amal-amal mereka.
Maka sesiapa berbuat kebajikan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)!
Dan sesiapa berbuat kejahatan seberat zarah, nescaya akan dilihatnya (dalam surat amalnya)!

Hadith Rasulullah saw,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah keluar bersama kami, sementara kami sedang berbincang-bincang tentang dahsyatnya fitnah Al-Masih Ad-Dajjal. Maka beliau bersabda, “Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang sesuatu yang lebih aku khawatirkan menimpa diri kalian daripada Al-Masih Ad-Dajjal?” Kami menjawab, “Tentu.” Beliau bersabda, “Syirik yang tersembunyi, yaitu seseorang mengerjakan shalat lalu dia membaguskan shalatnya karena ada seseorang yang memperhatikannya.” (HR. Ibnu Majah)



sumber dari: bintangzohra.wordpress.com/

Surah Al-Zalzalah (arabic urdu Translation)





1: بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا
1: جب زمین بھونچال سے ہلا دی جائے گی

2: وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا
2: اور زمین اپنے (اندر) کے بوجھ نکال ڈالے گی

3: وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
3: اور انسان کہے گا کہ اس کو کیا ہوا ہے؟

4: يَوْمَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخْبَارَهَا
4: اس روز وہ اپنے حالات بیان کردے گی

5: بِأَنَّ رَبَّكَ أَوْحَىٰ لَهَا
5: کیونکہ تمہارے پروردگار نے اس کو حکم بھیجا (ہوگا )

6: يَوْمَئِذٍ يَصْدُرُ النَّاسُ أَشْتَاتًا لِيُرَوْا أَعْمَالَهُمْ
6: اس دن لوگ گروہ گروہ ہو کر آئیں گے تاکہ ان کو ان کے اعمال دکھا دیئے جائیں

7: فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ
7: تو جس نے ذرہ بھر نیکی کی ہو گی وہ اس کو دیکھ لے گا

8: وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ
8: اور جس نے ذرہ بھر برائی کی ہوگی وہ اسے دیکھ لے گا



sumber dari: islam.onepakistan.com.pk/

Friday, 4 April 2014

Amalan semasa kehamilan





Obat Ambeien Untuk Ibu Hamil


Wanita yang sedang berbadan dua perlu mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan segala yang diperintahkan Allah dan menjauhi yang dilarangNya. Banyakkanlah istiqfar dan amalkan zikir. Perlu diingat bahawa ayat-ayat Al Quran adalah zikir yang paling utama. Rasulullah s.a.w sendiri memberi panduan ayat-ayat yang sesuai dibaca ketika hamil:


1. Membaca Al-Fatihah
بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ ﴿١﴾ الحَمدُ لِلَّهِ رَبِّ العٰلَمينَ ﴿٢﴾ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ ﴿٣﴾ مٰلِكِ يَومِ الدّينِ ﴿٤﴾ إِيّاكَ نَعبُدُ وَإِيّاكَ نَستَعينُ ﴿٥﴾ اهدِنَا الصِّرٰطَ المُستَقيمَ ﴿٦﴾ صِرٰطَ الَّذينَ أَنعَمتَ عَلَيهِم غَيرِ المَغضوبِ عَلَيهِم وَلَا الضّالّينَ.
2. Membaca Surah Al-Ikhlas : 3 kali
قُل هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ ﴿٢﴾ لَم يَلِد وَلَم يولَد ﴿٣﴾ وَلَم يَكُن لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ

3. Membaca Surah Al-Falaq : 1 kali
قُل أَعوذُ بِرَبِّ الفَلَقِ ﴿١﴾ مِن شَرِّ ما خَلَقَ ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غاسِقٍ إِذا وَقَبَ ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى العُقَدِ ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حاسِدٍ إِذا حَسَد4.
4. Membaca Surah Al-Naas : 1 kali
قُل أَعوذُ بِرَبِّ النّاسِ ﴿١﴾ مَلِكِ النّاسِ ﴿٢﴾ إِلٰهِ النّاسِ ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الوَسواسِ الخَنّاسِ ﴿٤﴾ الَّذى يُوَسوِسُ فى صُدورِ النّاسِ ﴿٥﴾ مِنَالجِنَّةِ وَالنّاسِ

5. Membaca Surah Ayat Al-Kursi : (Al-Baqarah 255) 1 kali
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَن ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِندَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ
مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِيُّالْعَظِيمُ.


6. Membaca Surah Akhir Al Baqarah : (Al-Baqarah 285-286) 1 kali
ءامَنَ الرَّسولُ بِما أُنزِلَ إِلَيهِ مِن رَبِّهِ وَالمُؤمِنونَ ۚ كُلٌّ ءامَنَ بِاللَّهِ وَمَلٰئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لا نُفَرِّقُ بَينَ أَحَدٍ مِن رُسُلِهِ ۚ وَقالوا سَمِعنا وَأَطَعنا ۖ غُفرانَكَ رَبَّنا وَإِلَيكَ المَصيرُ ﴿٢٨٥﴾ لا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفسًا إِلّا وُسعَها ۚ لَها ما كَسَبَت وَعَلَيها مَا اكتَسَبَت ۗ رَبَّنا لا تُؤاخِذنا إِن نَسينا أَو أَخطَأنا ۚ رَبَّنا وَلا تَحمِل عَلَينا إِصرًا كَما حَمَلتَهُ عَلَى الَّذينَ مِن قَبلِنا ۚ رَبَّنا وَلا تُحَمِّلنا ما لا طاقَةَ لَنا بِهِ ۖ وَاعفُ عَنّا وَاغفِر لَنا وَارحَمنا ۚ أَنتَ مَولىٰنا فَانصُرنا عَلَى القَومِ الكٰفِرينَ ﴿٢٨٦ .

7. Membaca Surah Akhir Al Hasyr : ( 22-24) 1 kali
هُوَ اللَّهُ الَّذى لا إِلٰهَ إِلّا هُوَ ۖ عٰلِمُ الغَيبِ وَالشَّهٰدَةِ ۖ هُوَ الرَّحمٰنُ الرَّحيمُ ﴿٢٢﴾ هُوَ اللَّهُ الَّذى لا إِلٰهَ إِلّا هُوَ المَلِكُ القُدّوسُ السَّلٰمُ المُؤمِنُ المُهَيمِنُ العَزيزُ الجَبّارُ المُتَكَبِّرُ ۚ سُبحٰنَ اللَّهِ عَمّا يُشرِكونَ ﴿٢٣﴾ هُوَ اللَّهُ الخٰلِقُ البارِئُ المُصَوِّرُ ۖ لَهُ الأَسماءُ الحُسنىٰ ۚ يُسَبِّحُ لَهُ ما فِى السَّمٰوٰتِ وَالأَرضِ ۖ وَهُوَ العَزيزُ الحَكيمُ ﴿٢٤.

8. Membaca Surah Toha : ( 111) 1 kali
وَعَنَتِ الوُجوهُ لِلحَىِّ القَيّومِ ۖ وَقَد خابَ مَن حَمَلَ ظُلمًا .

9. Membaca Surah Al-Anbiya' : ( 69) 3 kali
قُلنا يٰنارُ كونى بَردًا وَسَلٰمًا عَلىٰ إِبرٰهيمَ.

10. Membaca Awal Surah Al-Baqarah : ( 1-5) 1 kali
الم ﴿١﴾ ذٰلِكَ الكِتٰبُ لا رَيبَ ۛ فيهِ ۛ هُدًى لِلمُتَّقينَ ﴿٢﴾ الَّذينَ يُؤمِنونَ بِالغَيبِ وَيُقيمونَ الصَّلوٰةَ وَمِمّا رَزَقنٰهُم يُنفِقونَ ﴿٣﴾ وَالَّذينَ يُؤمِنونَ بِما أُنزِلَ إِلَيكَ وَما أُنزِلَ مِن قَبلِكَ وَبِالءاخِرَةِ هُم يوقِنونَ ﴿٤﴾ أُولٰئِكَ عَلىٰ هُدًى مِن رَبِّهِم ۖ وَأُولٰئِكَ هُمُ المُفلِحونَ .

11. Membaca Surah Al-Ana'am : ( 17) 3 kali
وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يَمْسَسْكَ بِخَيْرٍ فَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ .

12. Membaca Surah Al-Isra' : ( 82) 3 kali
وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا .

13. Membaca Surah At-Taubah : ( 14) 3 kali
قَاتِلُوهُمْ يُعَذِّبْهُمُ اللَّهُ بِأَيْدِيكُمْ وَيُخْزِهِمْ وَيَنصُرْكُمْ عَلَيْهِمْ وَيَشْفِ صُدُورَ قَوْمٍ مُّؤْمِنِينَ .

14. Membaca Surah Yunus' : ( 57) 3 kali
يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُم مَّوْعِظَةٌ مِّن رَّبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِّمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ .

15. Membaca Surah An-Nahli : ( 67) 3 kali
وَمِن ثَمَرٰتِ النَّخيلِ وَالأَعنٰبِ تَتَّخِذونَ مِنهُ سَكَرًا وَرِزقًا حَسَنًا ۗ إِنَّ فى ذٰلِكَ لَءايَةً لِقَومٍ يَعقِلونَ.

16. Membaca Surah As-Syu'ara : ( 80) 3 kali
وَإِذا مَرِضتُ فَهُوَ يَشفينِ .

17, Membaca Surah Fusilat : ( 44) 3 kali
وَلَو جَعَلنٰهُ قُرءانًا أَعجَمِيًّا لَقالوا لَولا فُصِّلَت ءايٰتُهُ ۖ ءَأَعجَمِىٌّ وَعَرَبِىٌّ ۗ قُل هُوَ لِلَّذينَ ءامَنوا هُدًى وَشِفاءٌ ۖ وَالَّذينَ لا يُؤمِنونَ فى ءاذانِهِم وَقرٌ وَهُوَ عَلَيهِم عَمًى ۚ أُولٰئِكَ يُنادَونَ مِن مَكانٍ بَعيدٍ.

18. Membaca Surah Al-Qalam : (51) 3 kali
وَإِن يَكادُ الَّذينَ كَفَروا لَيُزلِقونَكَ بِأَبصٰرِهِم لَمّا سَمِعُوا الذِّكرَ وَيَقولونَ إِنَّهُ لَمَجنونٌ .

19. Membaca Surah Yassin : ( 9) 3 kali
وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ.

20. Membaca Surah Al-Zalzalah : 1 kali
إِذا زُلزِلَتِ الأَرضُ زِلزالَها ﴿١﴾ وَأَخرَجَتِ الأَرضُ أَثقالَها ﴿٢﴾ وَقالَ الإِنسٰنُ ما لَها ﴿٣﴾ يَومَئِذٍ تُحَدِّثُ أَخبارَها ﴿٤﴾ بِأَنَّ رَبَّكَ أَوحىٰ لَها ﴿٥﴾ يَومَئِذٍ يَصدُرُ النّاسُ أَشتاتًا لِيُرَوا أَعمٰلَهُم ﴿٦﴾ فَمَن يَعمَل مِثقالَ ذَرَّةٍ خَيرًا يَرَهُ ﴿٧﴾ وَمَن يَعمَل مِثقالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ.

21. Membaca Surah Al-Insyiqaq : ( 1-4) 1 kali
إِذَا السَّماءُ انشَقَّت ﴿١﴾ وَأَذِنَت لِرَبِّها وَحُقَّت ﴿٢﴾ وَإِذَا الأَرضُ مُدَّت ﴿٣﴾ وَأَلقَت ما فيها وَتَخَلَّت




sumber dari: http://nurashifa.com/modules

Sunday, 23 March 2014

Kumpulan Surat Surat Pendek Al Quran




Memasuki bulan suci Ramadhan bulan yang penuh rahmat dan petunjuk, Untuk anda sahabatku yang belum hafal surat surat pendek Al-Qur'an pastinya ingin segera bisa hafal. Jangan sia siakan bulan penuh rahmat cobalah menghafal surat surat pendek Al Qur'an mudah mudahan dalam menghafal surat pendek suci Al-Qur'an sahabatku cepat menghafal dan mudah untuk menghafalnya. Amin

Saat ini Surat Pendek Al-Quran banyak anak anank yang belum hafal, Dan tidak jarang juga kita yang dewasa juga belum hafal surat pendek Al-Qur'an. Dalam Sholat kita sering memakai surat surat Al-Qur'an yang pendek pendek. Metode Untuk bisa menghafal Al-Quran ternyata tidak sulit mulailah menhafal dari surat surat pendel terlebih dahulu mungkin bisa jadi alternatif untuk bisa menghafal Al - Qura'an. Mungkin bisa juga dengan menggunakan metode Ustad Yusuf Mansyur satu hari satu ayat. Kalian bisa mulai dari surat-surat pendek dalam Al-Quran. Karena ayatnya sedikit, kalian pasti bisa lebih cepat dalam menghafal.

Lihat Juga Kumpulan Ceramah Tentang Sedekah Ustad Yusuf Mansur
Alhamdulillah ada sedikit daftar kumpulan surat surat pendek Al-Qur'an diantaranya :
  1. Surat Al Zalzalah
  2. Surat Al Kaafiruun
  3. Surat Al Maun 
  4. Surat Al Kautsar
  5. Surat Al Ikhlash
  6. Surat Alam Nasyrah
  7. Surat At Tin
  8. Surat Al'Aadiyaat 
  9. surat Al Falaq
  10. Surat An Naas
  11. Surat Al'Ashr
  12. Surat Al Humazah
  13. Surat Quraisy
Insya Alloh kedepannya akan saya update lebih banyak kumpulan surat surat Al - Qur'an dari yang pendek pendek sampai yang panjang juga. Mudah mudahan dari sedikit kumpulan surat surat pendek Al - Quran ini bermanfaat untuk sahabat arenaberbagi.com trimakasih atas kunjungannya. surat surat Al-Qur'an



sumber dari: http://www.arenaberbagi.com/

Friday, 13 December 2013

Bukti Ilmiah Kebenaran Al-Quran Tentang Hari Kiamat






Surat Al-Qari’ah (surat ke-101) ayat 1-5
Ayat 1 : “Hari Kiamat”
Ayat 2 : “Apakah hari Kiamat itu?”
Ayat 3 : “Dan tahukah kamu apakah hari kiamat itu?”
Ayat 4 : “Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan”
Ayat 5 : “Dan gunung2 seperti bulu2 yang dihambur2kan”

Surat Az-Zalzalah (surat ke-99) ayat 1 dan 2
Ayat 1 : “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat”
Ayat 2 : “Dan bumi telah mengeluarkan beban2 berat (yang dikandung) nya”
Hari kiamat yang tertera di dalam Al-Quran surat Al-Qari’ah dan surat Az-Zalzalah ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah oleh ilmu pengetahuan. Hal ini berdasarkan penemuan para astronom yang dipublikasikan di ‘live science’ pada tanggal 1 Desember 2010 yang dapat dilihat di http://www.livescience.com/32879-what-happens-to-earth-when-sun-dies.html

Inilah beritanya di ‘Live Science’ itu :

Sejumlah ilmuwan yang menghadiri pertemuan tahunan pada tahun 2000 di ‘The American Association for the Advancement of Science’ sepakat bahwa matahari nantinya akan kehabisan bahan bakarnya. Menurut Lee Anne Willson dari ‘Iowa State University’ bahwa matahari akan kehabisan persediaan bahan bakar hidrogennya pada 5 atau 7 juta tahun ke depan. Ketika itu, gravitasi di inti matahari akan menyedot seluruh benda2 langit yang memiliki massa yang lebih rendah dari matahari yang berada di dekat matahari termasuk bumi.

“Bumi akan berakhir di matahari, yang akan menguapkan segala sesuatu yang ada di bumi dan menyatu dengan matahari” menurut penuturan Lee Anne Willson.
“Jadi bisa dikatakan bahwa bumi itu dikremasi oleh matahari dan abunya akan berhamburan di ruang angkasa” Lee Anne Willson menambahkan

Kemudian matahari akan cukup panas untuk membakar seluruh persediaan heliumnya dan matahari akan berubah ukurannya (berfluktuasi). Matahari tidak cukur besar untuk meledak dalam ledakan supernova yang dahsyat, sehingga matahari saat itu menjadi bintang putih yang mengecil.
Ketika matahari memasuki tahap fase bintang merah yang besar, setiap 1 juta tahun sinar matahari akan lebih terang dibandingkan sebelumnya. Pada saat itu, para ilmuwan memperkirakan air di planet bumi akan menguap.

Kesimpulan :

Matahari akan menjadi bintang yang mati dimulai dengan matahari memasuki tahap bintang merah yang besar (‘red giant star’). Pada tahap ini matahari mulai kehabisan bahan bakarnya (mulai menipis bahan bakarnya). Matahari memaksakan untuk membakar sisa bahan bakarnya sehingga panas dari matahari lebih panas dari sebelumnya dan sinar matahari akan lebih terang dari sebelumnya. Hal ini berakibat penguapan air di planet bumi, bumi menjadi kering.

Ketika matahari berada pada tahap ‘red giant star”, lapisan inti matahari lebih panas dari sebelumnya. Pada tahap ini pula, gravitasi di inti matahari akan menyedot (seperti ‘vacuum cleaner’) seluruh benda2 langit yang memiliki massa yang lebih rendah dari matahari yang berada di dekat matahari, termasuk bumi (teori Efek Poynting-Robertson). Bumi akan berakhir di matahari, yang akan menguapkan segala sesuatu yang ada di bumi dan menyatu dengan matahari. Bumi seperti dikremasi (dibakar oleh matahari) dan abunya akan berhamburan di luar angkasa.

Matahari mengalami fluktuasi (perubahan) ukuran yaitu mengembang dan mengempis ketika memasuki kematiannya. Karena matahari memaksakan membakar seluruh sisa bahan bakarnya pada tahap ‘red giant star’ ini, terjadi pengembangan ukuran matahari dari ukuran sebelumnya. Pada tahap ini juga dibarengi matahari mulai kehilangan materi permukaan luarnya. Karena matahari tidak mempunyai cukup tenaga sehingga matahari tidak mampu untuk meledak dalam ledakan ‘supernova’. Setelah matahari benar2 kehabisan bahan bakarnya, matahari mengempis (bahkan lebih kecil dari ukuran awalnya) menjadi bintang kecil berwarna putih yang dingin atau ‘cool white dwarf’ (karena benar2 kehabisan bahan bakarnya).
Hari kiamat adalah hari kehancuran bumi. Hari kiamat yang tertera di dalam Al-Quran ternyata dapat dibuktikan secara ilmiah oleh ilmu pengetahuan. Lihat artikel yang dipublikasikan ‘live science’ di atas. Dikatakan bahwa ketika matahari memasuki tahap ‘red giant star’ maka gravitasi di inti matahari akan menyedot (seperti ‘vacuum cleaner’) seluruh benda2 langit yang memiliki massa yang lebih rendah dari matahari yang berada di dekat matahari, termasuk bumi. Ketika matahari menyedot bumi, itu akan menyebabkan guncangan yang hebat di bumi seperti yang tertera di dalam surat Az-Zalzalah ayat 1 “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat”

Kemudian garis bawahi dan cetak tebal pada kata “yang akan menguapkan segala sesuatu yang ada di bumi”. Kalau begitu benar yang tertera di dalam Surat Al-Qari’ah ayat 4 “Pada hari itu manusia seperti laron yang beterbangan” dan ayat 5 “Dan gunung2 seperti bulu2 yang dihambur2kan” dan juga yang tertera pada Surat Az-Zalzalah ayat 2 “Dan bumi telah mengeluarkan beban2 berat (yang dikandung) nya”. “Yang akan menguapkan segala sesuatu yang ada di bumi” berarti benar bahwa gunung2, isi perut bumi yang terkandung di dalamnya beserta manusia akan beterbangan pada saat itu karena bumi di sedot matahari, gravitasi matahari akan mengalahkan gravitasi bumi, sehingga hilanglah gravitasi di bumi. Berarti disini ada kesesuaian antara Al-Quran dengan ilmu pengetahuan.

Setelah bumi disedot matahari, bumi menyatu dengan matahari. Bumi lalu dikremasi matahari, kemudian abu dari bumi berhamburan di luar angkasa.

Hal ini membuktikan kebenaran Al-Quran. Benar bahwa Al-Quran berasal dari Allah SWT, bukan buatan Nabi Muhammad SAW. Mana mungkin Nabi Muhammad SAW mengetahui tentang kiamat, peristiwa di masa depan, kecuali dari Allah SWT. Dan ternyata hal ini bisa dibuktikan secara ilmiah oleh ilmu pengetahuan. Sebagaimana yang tertera di dalam Al-Quran surat Al-Haqqah (surat ke-69) ayat 43-47 dan ayat 51
Ayat 43 : “Ia (Al-Quran) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan seluruh alam”
Ayat 44 : “Dan sekiranya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas nama (Kami)”
Ayat 45 : “Pasti Kami pegang dia pada tangan kanannya”
Ayat 46 : “Kemudian Kami potong pembuluh jantungnya”
Ayat 47 : “Maka tidak seorang pun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami untuk menghukumnya)”
Ayat 51 : “Dan sungguh, Al-Quran itu kebenaran yang meyakinkan”

Surat At-Takwir (surat ke-81) ayat 19 :
“Sesungguhnya (Al-Quran) itu benar2 firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril)”

Inilah berita aslinya di ‘live science’ itu :
What Will Happen to Earth When the Sun Dies?

Space.com and Life’s Little Mysteries Staff
December 01, 2010 09:41am ET
The sun is dying, and when it finally kicks, it will take Earth with it. We probably won’t be around to see it, though: The sun’s death throes will have taken out life here well before it swallows the planet.
The good news? We’ve got a very, very long time before any of this happens.
A panel of scientists at the annual meeting of the American Association for the Advancement of Science described the situation in 2000, and it still holds true. Astronomers generally agree that the sun will burn up its hydrogen fuel supply sometime in the next 5 billion to 7 billion years. As it does, gravity will force the sun to collapse into its core, which will ratchet up the heat on the remaining hydrogen and cause the sun to expand into a red giant.

At this point, the sun will swallow the Earth.
“Earth will end up in the sun, vaporizing and blending its material with that of the sun,” said Iowa State University’s Lee Anne Willson. “That part of the sun then blows away into space, so one might say Earth is cremated and the ashes are scattered into interstellar space.”

By then, the sun will be hot enough to burn all its stored helium and the sun will fluctuate in size. The sun isn’t quite massive enough to explode in an awesome supernova, so it will merely collapse into a relatively cool white dwarf.


Perhaps a moot point, though, because we’ll most likely be long dead before this occurs. As the sun revs up to its red giant phase, it’s getting about 10 percent brighter every billion years. At that rate, scientists estimate that all the water on the planet will evaporate in the next billion years.



sumber dari: hanifahhany.wordpress.com

Thursday, 14 November 2013

Bumi bergoncang goncang







Bumi bergoncang goncang
Di goncang tergoncang
Tergoncang goncang



Bumi bercerita cerita
Menceritakan cerita
Berita
Kabar



Bumi pecah
Langit terbelah
Manusia bertanya
Manusia mengiba



Tak ada sanak saudara
Tak ada harta melimpah
Tak ada pangkat
jabatan
Tak ada



Janji itu pasti
Semua mati


Kebaikan seberat zarrah terlihat
Kejahatan seberat zarrah terlihat
Az zalzalah




sumber dari: abiherlambang.com

Jangan Meremehkan Amal






Allah berfirman, “Maka barang siapa mengerjakan kebaikan seberat zarah, niscaya dia akan melihat (balasan) nya.” (QS al-Zalzalah: 7).

Rasulullah SAW bersabda, “Janganlah kau menganggap remeh akan amal kebaikan sekecil apa pun meskipun kau hanya menampakkan wajah yang ceria kepada saudaramu.” (HR Muslim).

Imam Masjid Quba di Madinah, Dr Shalih Awad al-Maghamisi, menuturkan, seorang warga negara Mesir yang saya kenal menunaikan ibadah Haji. Ia naik bus umum di masyair dengan berdiri karena penumpang penuh.

Di dekatnya ada suami istri duduk di kursi. Ia melihat seorang nenek berdiri juga. Tubuhnya yang ringkih membuatnya kerepotan menjaga keseimbangan dirinya agar tidak terjatuh.

Saudara kita ini meminta kepada orang laki yang duduk agar bangun dan memberi kesempatan kepada nenek yang berdiri untuk duduk di samping istrinya. Orang laki-laki di depannya tidak mau bangun.

Saudara kita ini mengulang lagi permohonannya agar ia bangun. Ia bersikeras tidak mau bangun. Sampai ketiga kalinya barulah ia bangun dan berdiri dengan terpaksa.

Si nenek itu akhirnya duduk. Setelah sempurna duduk di kursi maka nenek itu mendoakan saudara kita itu, “Semoga Allah menjadikan Anda naik haji tiap tahun.”

Subhanallah, Allah kabulkan doanya. Sampai sekarang selama 32 tahun, saudara kita ini berangkat menunaikan ibadah haji tiap tahun berturut-turut.

Meskipun ia tadinya tidak ada rencana untuk naik haji, tapi Allah menggiringnya ketika musim haji tiba ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Berbuat baiklah kepada orang-orang yang lemah. Kita tidak tahu, bisa jadi Allah bukakan untuk kita pintu-pintu rahmat, karunia, dan kebaikan yang sebelumnya tertutup karena doa dari mereka.

Dalam ceramahnya, Syekh Abu Ishaq al-Huwaini, seorang ulama dari Mesir, mengatakan, sekarang ini banyak murid yang tidak tahu berterima kasih kepada gurunya. Bahkan, meremehkan, menjelek-jelekkan, dan mencela gurunya.
Padahal, waktu ia belum mengerti apa-apa, ia belajar dari guru itu. Meskipun Anda kemudian hari jauh lebih berilmu dari guru Anda maka janganlah lupakan jasa gurumu. Jagalah kehormatannya!

Anda tidak tahu amal mana yang diterima oleh Allah. Boleh jadi seorang yang ilmunya sedikit tapi dia memiliki amal kebaikan yang menyebabkannya mendapatkan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah dari orang-orang yang lebih berilmu darinya.

Timbangan seberapa besar dan berat suatu amal kebaikan penilaiannya adalah hak Allah untuk menghisabnya. Tidakkah Anda baca bagaimana seorang perempuan pelacur diampuni dosanya disebabkan ia memberi minum kepada anjing yang sedang kehausan?

Bisa jadi Anda melakukan amalan yang ringan dan sepele tapi ia lebih barakah dari amalan-amalan Anda lainnya. Janganlah menganggap remeh akan amal kebaikan sekecil apa pun.

Boleh jadi Anda sedang tertidur sedangkan pintu langit diketuk puluhan doa untuk Anda. Doa dari seorang fakir miskin yang telah Anda bantu meskipun sedikit.

Doa dari orang yang telah Anda hibur dari kesedihannya. Doa dari orang yang lewat di jalan yang telah Anda hadiahkan kepadanya berupa senyuman yang tulus.

Doa dari seorang yang Anda antar dengan mobil atau motor. Doa dari seorang kuli bangunan yang Anda buatkan teh atau berikan air putih. Doa dari seorang yang telah Anda tunjukkan kepadanya alamat yang dicarinya.

Doa dari seorang yang menitipkan oleh-oleh untuk anaknya di luar kota dan seterusnya. Janganlah menganggap remeh akan amal kebaikan sekecil apa pun! Wallahua'lam.



sumber dari: al-utsmaniyah-tours.com

reminders of the Last Day




All of the radio and television reports, as well as online features about the earthquake in China have reminders of the Last Day, Alhamdulillah. 

Allah (swt) reminds us in the Quran that the dunya will be destroyed by an earthquake on the Last Day:

"When the earth is shaken with its (final) earthquake.
and when the earth throws out its burdens.
And man will say: "What is the matter with it?"
That Day it will declare its information (about all that happened over it of good or evil).
Because your Lord will inspire it.
That Day mankind will proceed in scattered groups that they may be shown their deeds.
So whosoever does good equal to the weight of an atom (or a small ant) shall see it.
And whosoever does evil equal to the weight of an atom (or of a small ant) shall see it."
- Surat Az-Zalzalah (The Earthquake) CXIX






sumber dari: shaalom2salaam.com

kebaikan seberat zarah








sumber dari: carihikmah.wordpress.com

Thursday, 29 August 2013

Sourate 99 : La secousse (Az-Zalzalah)






1.
Quand la terre tremblera d'un violent tremblement,
Itha zulzilati al-ardu zilzalaha

2.
et que la terre fera sortir ses fardeaux,
Waakhrajati al-ardu athqalaha

3.
et que l'homme dira : "Qu'a-t-elle ?"
Waqala al-insanu ma laha

4.
ce jour-là, elle contera son histoire,
Yawma-ithin tuhaddithu akhbaraha

5.
selon ce que ton Seigneur lui aura révélé [ordonné].
Bi-anna rabbaka awha laha

6.
Ce jour-là, les gens sortiront séparément pour que leur soient montrées leurs oeuvres.
Yawma-ithin yasduru alnnasuashtatan liyuraw aAAmalahum

7.
Quiconque fait un bien fût-ce du poids d'un atome, le verra,
Faman yaAAmal mithqala tharratinkhayran yarahu

8.
et quiconque fait un mal fût-ce du poids d'un atome, le verra.
Waman yaAAmal mithqala tharratinsharran yarahu


sumber dari: x-le-saint-coran-x.skyrock.com

Islamic calligraphy






sumber dari: freeislamiccalligraphy.com