Friday, 6 January 2012

Al-Qiamah -bashiroh

heart_light.jpg

 
Bahkan manusia itu di dalam dirinya ada bashiroh( ada yang tau atau menjadi saksi atas dirinya sendiri).
( Al Qiyamah 14 )
Di dalam diri manusia ada yang selalu tahu, yaitu Sang Aku. Yaitu Roh manusia yang menjadi saksi atas segala apa yang dilakukan dirinya.

Ia mengetahui kebohongan dirinya , kemunafikan, rasa angkuhnya, dan rasa kebencian hatinya. Karena itu sang roh disebut min Amri rabbi – selalu mendapatkan intruksi-instruksi Tuhan-Ku.

Mengapa demikian, – karena ia tidak pernah mengikuti kehendak nafsunya dan tidak pernah menyetujuinya tanpa kompromi sedikitpun. Ialah disebut fitrah yang suci, dan fitrah manusia selalu seiring dengan fitrah Allah (QS. Ar Rum:30).

Alam ini dinamakan alam bashiroh atau alam ‘rasa’. Alam ini lebih dalam, lebih tinggi lagi dari pada alam bawah sadar. Alam ini tidak terpengaruh pemikiran maupun perasaan kita sehari-hari.

Ia bebas nilai namun justru sumber nilai. Sering orang menyebut alam ini dengan intuisi atau inspirasi. Namun sejatinya tidak sama persis. Karena inspirasi maupun intuisi bisa saja mincul dari alam bawah sadar kita yang terpengaruh pemikiran dan emosi kita sehari-hari.

Yang lebih tepat adalah alam ilham tempat Allah menyusupkan petunjuk dan hidayahnya. Dalam bahasa sehari-hari disebut hati nurani atau kata hati

Wallahu 'a'lam bish showwab

No comments:

Post a Comment