Thursday 5 January 2012

Al-Mursalat -kisah umat terdahulu




“Bukankah Kami telah binasakan orang-orang yang dahulu? Lalu Kami iringkan mereka dengan orang-orang yang datang kemudian. Demikianlah Kami berbuat terhadap orang-orang yang berdosa.”
(Al-Mursalat [77]: 16-18).


Berulang kali Allah Subhanahu wa Ta’ala (SWT) mengungkapkan kisah akibat dosa umat manusia sejak zaman purba hingga yang akan datang. Di antara mereka, ada yang disambar petir seperti kaum Tsamud, ada yang diterpa angin seperti kaum ‘Aad, ditenggelamkan banjir seperti kaum Nuh, ditelan bumi seperti Qorun, dan ada yang dihujani batu seperti kaum Sodom dan sebagainya.

Adakah mereka dibinasakan karena mereka miskin? Atau tidak punya militer yang kuat? Atau karena sistem politik dan ekonominya yang amburadul? Atau hal lain, yaitu kufur kepada Allah SWT?

“Maka masing-masing (mereka itu) Kami siksa mereka disebabkan karena dosa-dosanya, maka di antara mereka ada yang Kami timpakan hujan batu dan di antara mereka ada yang ditimpa suara keras mengguntur, dan di antara mereka ada yang Kami benamkan ke dalam bumi, di antara mereka ada yang Kami tenggelamkan, dan Allah sekali-kali tidak hendak menganiaya mereka, tapi merekalah yang menganiaya diri sendiri.”
(Al-‘Ankabut [29]: 40).

Manusia baik pada zaman dahulu, sekarang, dan yang akan datang, ternyata tidak dihancurkan kecuali apabila mereka berbuat dosa. Ironisnya, mereka merasa bangga dengan kelalaiannya, merasa aman dengan kemaksiatannya, mengira bahwa dosa itu tidak ada pengaruhnya. Mereka dengan pongahnya menyangka dirinya akan bisa mengatasi malapetaka ketika datang. Seperti halnya Fir’aun yang mengadakan pengamanan dengan ribuan prajurit yang hebat, tujuh benteng kerajaan yang kokoh, namun ternyata tak berdaya dengan serbuan pasukan belalang, kutu dan katak.

No comments:

Post a Comment