Tuesday, 15 November 2011
manfaat minyak zaitun
Banyak orang yang tidak mengetahui fungsi dari minyak zaitun ini. Percayakah anda kalau minyak ini mempunyai segudang manfaat yang terkandung didalamnya. Daunnya hijau terang dan buah yang masak ranum berwarna ungu kehitaman serta amat kaya dengan vitamin A, B1, B2, C, D, E, K, dan zat besi.
Oleh sebab itu makannya zaitun mempunyai segudang manfaat. Masih ada lagi kandungan yang terdapat dalam zaitun ini.
- Meningkatkan metabolisme
Makan 1/2 cup buah zaitun setiap hari dapat mencegah kegemukan. Khasiat ini berasal dari lemak tak jenuh tunggal yang dapat mempercepat pembakaran lemak dan mencegah perubahan gula menjadi lemak. Selain itu, dalam British Journal of Nutrition dikatakan, asam lemak tak jenuh tunggal menstimulir cholecystokini, sejenis hormon penekan nafsu makan yang mengirim sinyal kenyang ke otak.
- Merevitalisasi sistem imun
Zaitun kaya dengan vitamin E larut lemak, yang melindungi sel-sel dari radikal-radikal bebas yang berbahaya. Antioksidan ini menguatkan sistem imun, mengurangi penyakit seperti pilek dan flu sampai 30%, begitu menurut para periset di Tufts University di Boston. Minyak zaitun amat membantu mengurangi risiko barah payudara kerana ia kaya dengan Vitamin E. Vitamin E yang terkandung di dalam minyak zaitun didapati dapat merendahkan kolestrol LDL(kolestrol jahat), tekanan darah, dan risiko koronori jantung.
- Menghaluskan Kulit
Makan buah zaitun yang merupakan sumber terkaya oleic acid, membantu mengurangi tampilan garis-garis halus. Asam lemak ini dapat mengenyalkan kulit dan melindungi elastin kulit dari kerusakan. Usapkan minyak zaitun pada wajah dan hindari area mata. Setelah satu menit, hapus dengan air hangat. Minyak zaitun berfungsi sebagai masker anti penuaan.
- Meningkatkan sirkulasi darah
Zaitun adalah sumber istimewa dari polyphenols, senyawa antioksidan yang membantu mencegah penggumpalan darah yang berbahaya. Sebuah studi dalam Journal of American College of Cardiology mengaitkan senyawa ini dengan peningkatan kadar nitric oxide, molekul jantung sehat yang meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan aliran darah.
Jika senang mengonsumsi makanan di daerah Laut Mediterania, tentu tak asing lagi dengan buah zaitun yang kerap dicampurkan di dalam menunya. Rasanya yang asam memberi reaksi yang kontras bagi yang mengudapnya: sangat senang atau tidak senang sama sekali.
Buah zaitun ini pun diolah dalam berbagai bentuk, ada yang dikeringkan, dijadikan acar atau diperas untuk diambil minyaknya, yang kemudian dicampurkan ke dalam menu makanan sehingga memiliki rasa yang khas, Namun, bukan hanya sebagai penyedap rasa saja, minyak zaitun selama beribu-ribu tahun juga terbukti menjadi salah satu rahasia merawat tubuh.
Labels:
At-Tin
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment