Thursday, 20 June 2013

Bertasbihlah laksana Semut




Tasbihlah wahai makhluk pelupa, sungguh kamu sangat pelupa, aku pelupa, kamu pelupa, mereka yang bergelar insan sering terlupa. Dan bertasbihlah pada waktu pagi dan petang. Engkau sang pelupa, ingat pelupa! Walhal mereka binatang tetap bertasbih dikala salji keputihan itu mencair-cair laksana sungai Nil kebasahan. Sang semut hitam tetap hidup dan mereka tidak ke mana. Mereka bertasbih, Mereka bertasbih. Bertasbih. Dan lagi bertasbih tanpa seutas tali tasbih.

Segala yang ada di langit dan di bumi tetap mengucap tasbih kepada Allah dan Dialah Yang MAha Kuasa lagi Maha Bijaksana. 
Al-Hadid:1

Segala yang ada di langit dan yang ada di bumi sentiasa mengucap tasbih kepada Allah; bagiNya kuasa pemerintahan dan bagiNyalah segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas tiap-tiap sesuatu.
At-Taghabun: 1

Wahai Sang Pelupa!

Maka ucapkanlah tasbih dengan memuji Tuhanmu dan mintalah ampun kepadaNyam sesungguhnya Dia amat menerima taubat. 
An-Nasr: 3

Oleh yang demikian (wahai orang yang lalai) bertasbihlah dengan memuji nama Tuhanmua Yang Maha Besar (sebagai bersyukur akan nikmat-nikmatNya itu). 
Al-Waqiah: 74




Maka tersenyumlah Nabi Sulaiman mendengar kata-kata semut itu dan berdoa dengan berkata: Wahai Tuhanku, ilhamkalah daku supaya tetap bersyukur akan nikmatMua yang Engkau kurniakan kepadaku dan kepada ibu bapaku dan supaya aku tetap mengerjakan amal soleh yang Engkau redai dan masukkanlah daku dengan limpah rahmatMua dalam kumpulan hamba-hambaMu yang soleh. 
An-Naml: 19


sumber dari: aminrukaini.com

No comments:

Post a Comment