وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آمَنُواْ وَاتَّقَواْ لَفَتَحْنَا عَلَيْهِم بَرَكَاتٍ مِّنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ وَلَـكِن كَذَّبُواْ فَأَخَذْنَاهُم بِمَا كَانُواْ يَكْسِبُونَ |
“Jikalau Sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah darilangit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, Maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”
(QS Al-A’raaf 96).
Kandungan ayat di atas nampaknya masih jauh dari kondisiriil bangsa Indonesia. Yang terjadi bukanlah keberkahan dari langit dan bumi,tetapi musibah demi musibah yang menimpa bangsa ini dari langit dan bumi.
Hampir seluruh wilayah di Indonesia sudah tersentuh musibah dengan berbagaimacam bentuknya. Padahal bangsa Indonesia mayoritasnya adalah muslim. Lalu dimanakah letak kesalahannya? Bagi umat Islam yang menggunakan mata hatinya akandengan mudah menjawab kenyataan ini, yaitu bahwa bangsa Indonesia walaupunmayoritasnya muslim, tetapi masih jauh dari nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan.Sehingga keberkahan tidak segera kunjung datang menghampiri kita, bangsaIndonesia.
Realitas ini adalah Tadzkirah bagi kita semua, khususnyaumat Islam, para da’i, murabbi dan qiyadah umat untuk terus memperbaiki diridan memperbaiki umat. Allah Ta’ala berfirman.
“Jikalau sekiranya penduduknegeri-negeri beriman dan bertaqwa, Pastilah kami akan melimpahkan kepadamereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat kami)itu, Maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Maka apakah penduduknegeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan kami kepada mereka dimalam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itumerasa aman dari kedatangan siksaan kami kepada mereka di waktu mataharisepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman
dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? tiada yang merasa aman dan azab
Allah kecuali orang-orang yang merugi.”
Allah Ta’ala memberikan peringatankepada manusia melalui dua cara:
Pertama, melalui Al-Qur’an dan kedua, melaluiAl-Kaun (alam semesta).
sumber dari: bpksms.wordpress.com
No comments:
Post a Comment