Sunday, 18 November 2012

I’JAZ AL-QUR`AN






Walaupun aku tidak mahir dalam bidang ‘Ulumul Qur’an, namun kerana ingin menyahut seruan Nabi saw “sampaikan daripadaku walaupun satu ayat”, aku terpanggil untuk sama-sama berkongsi ilmu yang aku perolehi melalui pembacaan. Kali ni aku ingin berkongsi tentang I’jaz al-Qur’an.

I’jaz AI-Quran ada beberapa bahagian. Antara lain ialah: 

i’jaz balaghi, i’jaz mengenai berita gaib, 
i’jaz tasyri’i (per¬undang-undangan) dan i’jaz ‘ilmi, 
i’jaz al-thibbi (perubatan), 
i’jaz al-falaki (astronomi), 
i’jaz al-jughrafi (geografi), 
i’jaz al-thabi’i (fizik), 
i’jaz adadi (jumlah), 
i’’jaz i’lami (informasi), dan i’jaz-i’jaz lainnya.

Kali ni aku ingin berkongsi tentang I’jaz ‘Adadi yakni rahsia Angka-angka dalam Al-Qur’an. Perkataan “sa’ah” disebutkan 24 kali dalam al-Qur’an dan jumlah jam pada sehari semalam pun berjumlah 24 jam. 

Berikut ini adalah ayat-ayat Al¬Quran yang di dalamnya disebutkan perkataan tersebut:
1. Mereka menanyakan kepadamu tentang al-sa’ah (hari Qiamat). Bilakah terjadinya? Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan tentang (hari Qiamat) itu adalah pada sisi Rabbmu…” 
(Q.S. Al-A’raf: 187)

2. …. orang-orang yang mengikuti Nabi dalam sa’ah kesulitan. 
(Al-Taubah: 117)

3. Dan (ingatlah) akan sa’ah (yang di waktu itu) Allah mengumpulkan mereka, (mereka merasa di hari itu) seakan-akan mereka tidak pernah berdiam (di dunia) barang sesaat pun di siang hari …. 
(Yunus: 45)

4. …. Dan sesungguhnya sa’ah (Qiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik. 
(Al-Hijr: 85)

5. …. Hendaknya manusia mengetahui, bahwa janji Allah itu benar, dan bahawa kedatangan al-sa’ah (Qiamat) itu tidak ada keraguan padanya… 
(Al-Kahfi:21)

6. …. Sehingga apabila mereka telah melihat apa yang diancamkan kepada mereka, baik seksa mahupun al-sa’ah (Qiamat). 
(Maryam: 75)

7. Sesungguhnya al-sa’ah (hari Qiamat) itu akan datang, Aku merahsiakan (waktunya) agar tiap-tiap diri dibalas sesuai dengan yang diusahakannya. 
(Thaha: 15)

8. (Iaitu) orang-orang yang takut terhadap (azab) Rabb mereka, sedang mereka tidak melihat-Nya; dan mereka takut terhadap tibanya al-sa’ah (hari Qiamat). 
(AI-Anbiya: 49)

9. Dan sesungguhnya al-sa’ah (hari Qiamat) itu pasti akan datang; tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur. 
(Al-Mu’minun: 7)

10. Bahkan mereka mendustakan al-sa’ah (hari Qiamat). 
(AI¬Furqan: 11)

11. …. Dan Kami menyediakan neraka yang menyala-nyala bagi siapa yang mendustakan al-sa’ah (hari Qiamat). 
(Al-Furqan: 11)

12. Manusia bertanya kepadamu tentang al-sa’ah (hari berbangkit). Katakanlah: “Sesungguhnya pengetahuan mengenainya hanyalah milik Allah. ” 
(Al-Ahzab: 23)

13. …. Dan tahukah kamu (hai Muhammad), boleh jadi al-sa’ah (hari kebangkitan) itu sudah dekat waktunya. 
(Al-Ahzab: 63)

14. Sesungguhnya al-sa’ah (hari Qiamat pasti akan datang) tidak ada keraguan tentangnya, akan tetapi kebanyakan manusia tidak beriman. 
(Al-Mu’min: 40)

15. Dan tahukah kamu, boleh jadi al-sa’ah (hari Qiamat) itu dekat. 
(Al-Syura: 17)

16. …. Ketahuilah bahwa sesungguhnya orang-orang yang membantah tentang kejadian al-sa’ah (hari Qiamat) itu benar-benar dalam kesesatan yang jauh. 
(Al-Syu’ara: 18)

17. Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar memberikan pengetahuan tentang al-sa’ah (hari Qiamat). Kerananya janganlah kamu ragu-ragu tentang hari Qiamat, dan ikutlah aku …. 
(Al-Zukhruf: 43)

18. Mereka tidak menunggu kecuali kedatangan al-sa’ah (hari Qiamat) kepada mereka secara tiba-tiba sedangkan mereka tidak menyadarinya. 
(Al-Dukhan: 32)

19. Dan apabila dikatakan (kepadamu): “Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar dan al-sa’ah (hari berbangkit) itu tidak ada keraguan padanya…. ” 
(Al-Jasiah: 32)

20. Pada hari mereka melihat azab yang diancamkan kepada mereka, (mereka) seolah-olah tidak tinggal (di dunia) melainkan se-sa’ah pada siang hari. 
(Al-Ahqaf: 35)

21. Dan tidaklah yang mereka tunggu-tunggu melainkan al-sa’ah (hari Qiamat), (yaitu) kedatangannya kepada mereka dengan tiba-tiba. 
(Muhammad: 18)

22. Sesungguhnya al-sa’ah (hari Qiamat) itu hari yang dijanjikan kepada mereka …. 
(Al-Qamar: 46)

23. …. Dan al-sa’ah (hari Qiamat) itu lebih dahsyat dan lebih pahit, 
(Al-Qamar: 46)

24. (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang al-sa’ah (hari berbangkit), kapankah terjadinya. 
(AI-Nazi’at: 42)

Teringat zaman belajar dulu, salah seorang ustazku yang sangat aku kagumi, Tuan Guru Abdul Hamid atau kami panggil dengan panggilan Tok Guru Pak Mid Bukit Besar, Kedah pernah menyebutkan. Katanya lebih kurang begini: “Kita pakai jam, dan jam dalam bahasa Arab disebut Sa’ah. Secara automatik sepatutnya kita sentiasa ingat akan datangnya hari Qiamat. Dengan itu, sedikit sebanyak ia menghalang kita melakukan maksiat kepada Allah.”

AlhamdulilLah, semoga apa yang diajarkan kepada aku menjadi jariahnya yang sentiasa mengalir ke alam barzakh. Al-Fatihah untuk beliau.

WalLah hu a’lam.



sumber dari: laptopusang.wordpress.com

No comments:

Post a Comment