Wednesday, 29 May 2013

Adab membaca Al Quran




1. Membaca ta’awwudz sebelum membaca Al Quran

“Apabila kamu membaca Al Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah 
dari syaitan yang terkutuk.” 
[An Nahl : 98]

2. Orang berhadas menyentuh Al Quran

Tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan.” 
[Al Waaqiah : 79]

3. Khusyuk saat mendengar Al Quran

“Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, 
dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” 
[Al A'raaf : 204]

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah 
gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayatNya bertambahlah iman mereka (kerananya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.” 
[Al Anfaal : 2]

“Katakanlah : Berimanlah kamu kepadanya atau tidak usah beriman (sama saja bagi Allah). Sesungguhnya orang-orang yang diberi pengetahuan sebelumnya apabila Al Quran dibacakan kepada mereka, mereka menyungkur atas muka mereka sambil bersujud.” 
[Al Israa' : 107]

“Dan mereka menyungkur atas muka mereka sambil menangis dan mereka bertambah khusyu’.” 
[Al Israa' : 109]

“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, 
mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.” 
[Al Furqaan : 73]

“Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujudseraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong.” 
[As Sajdah : 15]

“Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al Quran yang serupa (mutu ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang [1312], gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka di waktu mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya. Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, niscaya tak ada baginya seorang pemimpinpun.” 
[Az Zumar : 23]

“Dan (ingatlah) ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan (nya) lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya).” Ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (untuk) memberi peringatan.” [Al Ahqaaf : 29]

“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, 
untuk tunduk hati mereka mengingat Allah 
dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), 
dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. 
Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik.” 
[Al Hadiid : 16]

“Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, 
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. 
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” 
[Al Hasyr : 21]

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), 
kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain.” 
[Alam Nasyrah : 7]




4. Menghayati bacaan Al Quran

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? 
Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, 
tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” 
[An Nisaa ':8 2]

“Dan sesungguhnya Kami telah mengulang-ulangi bagi manusia dalam Al Quran ini 
bermacam-macam perumpamaan. 
Dan manusia adalah makhluk yang paling banyak membantah.” 
[Al Kahfi : 54]

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan perkataan (Kami), 
atau apakah telah datang kepada mereka apa yang tidak pernah datang 
kepada nenek moyang mereka dahulu?” 
[Al Mu'minuun : 68]

“Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, 
mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.” 
[Al Furqaan : 73]

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran ataukah hati mereka terkunci?” [Muhammad : 24]

“Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, 
pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. 
Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir.” 
[Al Hasyr : 21]

“Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” 
[Al Muzzammil : 4]

5. Menangis saat membaca atau mendengar Al Quran

“Dan apabila mereka mendengarkan apa yang diturunkan kepada Rasul (Muhammad), 
kamu lihat mata mereka mencucurkan air mata disebabkan kebenaran (Al Quran) 
yang telah mereka ketahui (dari kitab-kitab mereka sendiri); seraya berkata: 
“Ya Tuhan kami, kami telah beriman, 
maka catatlah kami bersama orang-orang yang menjadi saksi 
(atas kebenaran Al Quran dan kenabian Muhammad s.a.w.).” 
[Al Maa'idah : 83]

“Dan kamu mentertawakan dan tidak menangis?” 
[An Najm : 60]

6. Memperindah suara bacaan Al Quran

“Atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” 
[Al Muzzammil : 4]



7. Membaca Al Quran dengan suara keras

“Katakanlah : Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” [Al Israa' : 110]

8. Selalu mengingat dan membaca Al Quran

“Dan ingatlah apa yang dibacakan di rumahmu dari ayat-ayat Allah dan hikmah (sunnah nabimu). Sesungguhnya Allah adalah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui.” 
[Al Ahzab : 34]

9. Membaca Al Quran di malam hari

“Mereka itu tidak sama; di antara Ahli Kitab itu ada golongan yang berlaku lurus, 
mereka membaca ayat-ayat Allah pada beberapa waktu di malam hari, 
sedang mereka juga bersujud (sembahyang). 
[Ali Imran : 113]

“Dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari 
dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar).” 
[Ath Thuur : 49]




10. Lupa hafalan Al Quran (sebahagian atau seluruhnya)

Kecuali kalau Allah menghendaki. Sesungguhnya Dia mengetahui yang terang dan yang tersembunyi. [Al A'laa : 7]

11. Berbuat sesuai dengan Al Quran

“Orang-orang yang telah Kami berikan Al Kitab kepadanya, mereka membacanya dengan bacaan yang sebenarnya, mereka itu beriman kepadanya. Dan barangsiapa yang ingkar kepadanya, maka mereka itulah orang-orang yang rugi 
[Al Baqarah :121]

“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. Di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, itulah pokok-pokok isi Al qur’an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. Adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta’wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta’wilnya melainkan Allah. Dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: “Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami.” Dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal. 
[Ali Imran : 7]

“Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. 
[Ali Imran : 31]

“Sesungguhnya kamu hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan[1264] dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihatnya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia. 
[Yaasiin : 11]

“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. 
Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.” 
[Az Zukhruf : 43]



sumber dari: ikhwanfahmi.wordpress.com

No comments:

Post a Comment