Ketahuilah, Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus kita ke muka bumi adalah dalam rangka menjalankan tugas yang mulia. Yaitu mempersembahkan ibadah hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, menegakkan syariat-Nya, serta memberantas berbagai kemungkaran yang bisa mengundang murka Allah Subhanahu Ta `ala. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta `ala berfirman :
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku, Aku tidak menghendaki rejeki sedikitpun dari mereka dan Aku tidak nrenghendaki supaya nrereka memberi¬ Aku makan. Sesungguhnya Allah Dialah yang Maha Pemberi rejeki, yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh. “(Adz-Dzaariyaat:56)
Demikianlah perjalanan hidup manusia yang telah ditetapkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Agar mereka menjalani aktivitas hidup ini sesuai dengan masyi’ah (kehendak)-Nya. Namun dengan kehendak Allah pulalah maka diantara manusia itu ada yang beriman lagi taat, dan ada pula yang ingkar lagi menolak untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini semua merupakan bukti keadilan Allah Subhanahu wa Ta’ala terhadap segenap hamba-Nya. Dengan bukti keadilan-Nya Allah hendak menguji para hamba, apakah mereka benar-benar beriman kepada Allah atau sebaliknya? Dan apakah mereka akan dibiarkan mengatakan :”Kami beriman,” lantas mereka tidak diuji?.
sumber dari: raihanaah.com
No comments:
Post a Comment