Waylul-Lil Muṭaffifiin ‘Allaẓiina ‘Iẓak-Tâluu ‘Alan-Nâsi Yastawfuun
Wa ‘Iẓâ Kâluuhum ‘Awwa-Zanuuhum Yukhsiruun ‘Alâ Yaẕunnu ‘Ulâ-‘Ika ‘An-Nahum-Mab-‘Uuthuun Li Yawmin-‘Aẕiim Yawma Yaquumun-Nâsu Li-Rabbil-‘Âlamiin Kallâ ‘Inna Kitâbal Fujjâri Lafii Sijjiin Wa Mâ ‘Adrâka Mâ Sijjiin Kitâbum-Marquum Waylun-Yawma-‘iẓil-Lil-Mukaẓẓibiin ‘Allaẓiina Yukaẓẓibuuna Bi-Yawmid-Diin Wa Mâ Yukaẓẓibu Bihii ‘illâ Kul-Lu Mu‘-Tadin ‘Athiim ‘Iẓâ Tutlâ ‘Alayhi ‘Âyâtunâ Qâla ‘Asâṭiruul-‘
Awwaliin Kallâ Bal; Râna ‘Alâ Quluubihim-Mâ Kânuu Yaksibuun
Kallâ ‘innahum ‘Ar-Rabbihim Yawma-‘iẓil-La-Mah-Juubuun
Thumma ‘innahum Laṣâ-Lul-Jaḥiim Thumma Yuqâlu Hâẓal-Laẓii Kuntum-Bihii Tukaẓẓibuun Kallâ ‘inna Kitabâl-‘Abrâri Lafii ‘illi-Yiin
Wa Mâ ‘Adrâka Mâ ‘illi-Yuun Kitâbum-Mar-Quum Yash-Hadu-Hul-Muqarrabuun ‘Innal-‘Abrâra Lafii Na-‘iim ‘Alal-‘Arâ-‘Iki Yanẕuruun
Ta‘-Rifu Fii Wujuuhi-Him Naḍratan-Na-‘iim Yusqawna Mir-Raḥiiqim-Makhtuum Khitâmuhuu Misk; Wa Fii Ẓâlika Fal-Yatanâfasil-Muta-
Nâfisuun Wa Mizajuhuu Min-Tasniim ‘Aynan-Yashrabu Bihal-Muqarrabuun ‘Innallaẓiina ‘Ajramuu Kânu Minallaẓiina ‘Âmanuu Yaḍḥakuun Wa ‘Iẓâ Maruu Bihim Yataġâ Mazuun Wa ‘Iẓan-Qalabuu ‘ila ‘Ahlihimun-Qalabuu Fakihiin Wa ‘Iẓâ Ra-‘Awhum Qâluu ‘inna Hâ-‘Ulâ-‘I-Lâ-Ḍâlluun Wa Mâ ‘Ursiluu ‘Alayhim Ḥafiẕiin Fal-Yawmallaẓiina ‘Âman-Uu Minal-Kuffari Yaḍḥakuun ‘Alal-‘Arâ-‘iki Yanẕuruun
Hal-Thuwwibal-Kuffâru Mâkânuu Yaf-‘Aluun
Maksudnya:
✐ Kecelakaan besar bagi orang-orang Yang curang (dalam timbangan dan sukatan),
✐ Iaitu mereka Yang apabila menerima sukatan (gantang cupak) dari orang lain mereka mengambilnya Dengan cukup,
✐ Dan (sebaliknya) apabila mereka menyukat atau menimbang untuk orang lain, mereka kurangi.
✐ Tidakkah mereka menyangka Bahawa mereka akan dibangkitkan (hidup semula sesudah mati)?
✐ Pada hari (kiamat) Yang amat besar (huru-haranya),
✐ Hari berdiri manusia untuk mengadap Tuhan sekalian alam?
✐ Tidak sepatutnya (Mereka melakukan perbuatan Yang salah itu dan melalaikan hari akhirat)! Sesungguhnya "kitab suratan Amal" orang-orang Yang berdosa itu (didaftarkan) Dalam "Sijjiin".
✐ Dan apa jalannya Engkau dapat mengetahui: apa Dia "Sijjiin" itu,
✐ Ialah (tempat simpanan) Kitab catitan Yang jelas nyata, (yang menghimpunkan amalan orang-orang Yang berdosa).
✐ Kecelakaan besar, pada hari itu, bagi orang-orang Yang mendustakan -
✐ Iaitu mereka Yang mendustakan hari pembalasan.
✐ Dan tiada Yang mendustakannya melainkan tiap-tiap orang Yang melampaui batas (kebenaran), lagi amat derhaka!
✐ (Sehingga) apabila ia dibacakan kepadanya ayat-ayat kami, ia berkata:" ini ialah dongeng orang-orang dahulu kala!"
✐ Sebenarnya! (ayat-ayat Kami itu tidak ada cacatnya) bahkan mata hati mereka telah diselaputi kekotoran (dosa), Dengan sebab (perbuatan kufur dan maksiat) Yang mereka kerjakan.
✐ Jangan lagi mereka berlaku demikian! (kalau tidak), mereka pada hari itu, tetap terdinding dari (rahmat) Tuhannya.
✐ Kemudian, Sesungguhnya mereka akan menderita bakaran neraka.
✐ Akhirnya dikatakan (kepada mereka): "Inilah Dia (azab seksa) Yang kamu dustakan dahulu."
✐ Ingatlah Wahai manusia! Sesungguhnya "kitab suratan Amal" orang-orang Yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), adalah (didaftarkan) dalam" Illiyiin".
✐ Dan apa jalannya Engkau dapat Mengetahui, apa Dia "Illiyiin" itu?
✐ Dan Ialah (tempat simpanan) Kitab catitan Yang jelas nyata,
✐ Yang disaksikan oleh sekumpulan malaikat, Yang didampingkan Tuhan di sisinya.
✐ Sesungguhnya orang-orang Yang berbakti (dengan taat dan amal kebajikan), tetap berada di Dalam syurga Yang penuh nikmat:
✐ Mereka berehat di atas pelamin-pelamin (yang berhias), sambil melihat (segala keindahan dan kemuliaan Yang disediakan untuk mereka di situ).
✐ Engkau dapat melihat pada muka mereka: cahaya nikmat Yang mereka perolehi.
✐ Mereka diberi minum dari satu minuman Yang termeterai bekasnya,
✐ Meterainya kasturi; - dan untuk (memperolehi nikmat kesenangan) itu hendaknya berlumba-lumba mereka Yang ingin merebut kelebihan dan kesenangan;
✐ Dan campuran minuman itu adalah dari "Tasnim":
✐ laitu matair Yang diminum daripadanya oleh orang-orang Yang di dampingkan (Tuhan di sisiNya).
✐ Sesungguhnya orang-orang Yang derhaka, mereka selalu tertawakan orang-orang Yang beriman.
✐ Dan apabila orang-orang Yang beriman lalu dekat mereka, mereka mengerling dan memejam celikkan mata sesama sendiri (mencemuhnya).
✐ Dan apabila mereka kembali kepada kaum keluarganya, mereka kembali Dengan riang gembira;
✐ Dan apabila mereka melihat orang-orang Yang beriman, mereka berkata: "Sesungguhnya orang-orang itu adalah golongan Yang sesat!"
✐ Dan hal mereka tidak diutus untuk menjaga sesat atau tidaknya orang-orang Yang beriman itu!
✐ Dan pada hari ini, orang-orang Yang beriman pula tertawakan orang Yang kafir itu.
✐ Dan Sambil mereka berehat di atas pelamin-pelamin (yang berhias), serta melihat (hal Yang berlaku kepada musuhnya).
✐ (Untuk menambahkan kegembiraan mereka, mereka ditanya): "Bukankah orang-orang Yang kafir itu telah dibalas akan apa Yang mereka telah kerjakan dahulu?" sumber dari: hamparankasturi.blogspot.com/
No comments:
Post a Comment