Allah Swt. berfirman,“Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun ridha terhadap-Nya.” (Q.S. Al-Maidah: 119, lihat pula At-Taubah: 100, Al-Mujadilah: 22 dan Al-Bayyinah: 8).
Rasulullah Saw. bersabda, “Apabila Allah mencintai seorang hamba, Dia mencobanya. Jika hamba itu sabar, Allah memilihnya, dan bila ridha Dia mengutusnya.”
Beliau juga bersabda, “Sembahlah Allah dengan (penuh) ridha. Jika kamu tidak bisa, maka dalam kesabaran terhadap apa yang tidak kamu inginkan terdapat kebaikan (pahala) yang banyak.”
Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada sekelompok kaum,
“Apa (identitas) kalian?”
“Kami adalah kaum Mukmin,” jawab mereka.
“Apa tanda-tanda keimanan kalian?” tanya Rasulullah.
“Kami bersabar atas bencana (kesusahan) dan kami bersyukur ketika lapang (kelapangan hidup), serta kami ridha dengan posisi-posisi qadha’ (ketentuan-ketentuan Allah),” jawab mereka.
Kemudian Rasulullah Saw. bersabda, “Kalian adalah orang-orang Mukmin, demi Tuhan (Pemilik) Ka’bah.”
Rasulullah Saw. pernah bersabda kepada sekelompok kaum,
“Apa (identitas) kalian?”
“Kami adalah kaum Mukmin,” jawab mereka.
“Apa tanda-tanda keimanan kalian?” tanya Rasulullah.
“Kami bersabar atas bencana (kesusahan) dan kami bersyukur ketika lapang (kelapangan hidup), serta kami ridha dengan posisi-posisi qadha’ (ketentuan-ketentuan Allah),” jawab mereka.
Kemudian Rasulullah Saw. bersabda, “Kalian adalah orang-orang Mukmin, demi Tuhan (Pemilik) Ka’bah.”
sumber dari: lilcom.wordpress.com
No comments:
Post a Comment