Berangkat dan bermula dari niatan suci dan dengan
hati nurani yang dalam untuk syiar agama islam serta meningkatkan ibadah
dengan rasa taqwa kita kepada Allah SWT.
maka masyarakat Jalan Sultan Agung Barat Sungonlegwo Bungah Gresik sepakat
untuk mendirikan Mushola. Dengan
mengajukan permohonan kepada Bapak ANSHOR, S.H. selaku pejabat pemerintahan Kepala Desa Sungonlegowo
untuk kepemilikan sebidang tanah milik pemerintah yang akan didirikan
Mushola.
Dengan ucapan syukur Alhamdulillah, pada
hari Jum’at Pon, tanggal 21 April 2006, Bapak Kepala Desa Sungonlegowo, ANSHOR,
S.H. telah mengabulkan dan menyetujuhi permohonan memakai tanah pemerintah
sebagai hak pakai untuk didirikan
Mushola dengan ukuran Persil 12 d.V. seluas kurang lebih 750 m2.
Dasar pemikiran dan perenungan dalam
memberikan nama Mushola adalah melihat letak geografis, dikelilingi dan di
bawah kaki bukit yang membentang alam keindahan, orang-orang terdahulu menyebutnya, dengan sebutan “
Gunung Munggul “ bisa dikonotasikan “ Unggul atau Utama “.
Konon
menurut cerita, bahwa di bawah kaki bukit Gunung munggul ada batu yang bisa
bersuara atau mengeluarkan bunyi Gong, orang-orang menyebutnya ” Watu
Gong ” yang sesekali ditengah malam mengeluarkan bunyi Gong, sebagai
tanda waktu tengah malam untuk melakukan sholat tahajud, konon ceritanya. Konon cerita lain, ada
gubangan batu yang membentuk telapak kaki manusia dengan ukuran kurang lebih
satu meter, jika musim hujan digenangi air yang jernih dengan lama tidak
kering, diperkirakan sebagai tempat mengambil air wudlu untuk sesuci, Itulah
konon sebuah cerita para sesepuh
kampung.
Di bawah kaki bukit
Gunung Munggul sebalah timur kurang lebih 200 meter, ada makam seorang penggede Desa Sungonlegowo yang
ditandai dengan batu nisan berkain
putih, ukuran makam memanjang , orang-orang menyebutnya ” Mbah Buyut
Munggul ”
Semua
itu adalah gambaran sebagai bahan perenungan dan pemikiran, akhirnya kami
diingatkan dan diilhami oleh dua ayat Al
Qur’an, yaitu surat Al Ghaasyiah ayat 19, dan surat Al Anbiyaa ayat 107 :
و الى الجبا ل كيف نصبت
Yang artinya dan gunung-gunung bagaimana ia ditegakkan
(QS. Al Ghaasyiah :19)
Untuk menyesuaikan kondisi alam, mengenang dan
mengabadikan keangungan ciptaan Allah SWT., sehingga kami mengambil kata الجبا ل/ Jabal yang artinya Gunung.
Jabal atau Gunung adalah sebagai lambang bukti keagungan, dan kebesaran akan
kekuasan Allah SWT.
Ayat yang kedua dalam surat Al Anbiyaa ayat 107 :
و ما ار سلنك الا رحمة للعلمين
Artinya : Dan tiadalah kami mengutus kami, melainkan
untuk menjadi rahmat bagi semesta alam. (QS. Al Anbiyaa :107)
Melalui
ayat tersebut di atas kami mengambil ayatالر حمه / Al Rahmah yang berarti kasih sayang, karunia Allah, atau berkat Allah.
Disamping
itu kita mengingat dan mengenang sebuah
kisah yang paling bersejarah, yaitu ketika Nabi Adam dan Ibu Hawa’ diturunkan ke
bumi dan bertemu di sebuah bukit yang bernama Jabal Rahmah, dan pada saat musim Haji tempat yang bersejarah ini dikunjungi
oleh umat islam seluruh duni.
Pada malam Jum’at legi tanggal 24 Nopember 2005, kami
bertamu ke rumah Bapak K.H. Qosim Matan untuk menunjukkan konsep nama Mushola
Jabal Rahmah, akhirnya K.H. Qosim Matan merestui dan menyetujui pemberian nama
tersebut.
Dengan ucapan syukur Al hamdulillah kehadirat Allah SWT. Nama
Mushola Jabal Rahmah, secara resmi
terbentuk.
Pada hari Jum’at pon tanggal 21 April 2006 secara
resmi peletakan batu pertama pembangunan Mushola Jabal Rahmah dilaksanakan, yang dihadiri oleh tokoh Bapak K.H. Qosim
Matan, K.H. Saunan Faruq, K.H. Mahfud Amin, Ust. Ahmad Hayan, Anshor, S.H. selaku Kepala Desa Sungonlegowo
beserta perangkat, dan seluruh warga masyarakat Jalan Sultan Agung Barat
Sungonlegowo.
Pada hari Senin tanggal 10 September 2007,
pukul 19.30 , awal pembukaan acara di
Mushola Jabal rahmah dengan mengadakan
selamatan menyambut awal bulan Puasa/ Ramadlon, orang-orang biasa menyebutnya
dengan “ selamatan Ruwahan “ dan
sebagai tanda ditempati ibadah dengan mengadakan rangkaian acara Hadrah yang
dihadiri oleh jam’iyah Hadrah Ishari dan Irsyadiyah.
Pada hari Rabu tanggal 12 September 2007 M.
/ 29 Sya’ban 1428 H. dengan izin Allah SWT. secara resmi sebagai hari Jadi
Mushola Jabal Rahmah untuk ditempat sholat jama’ah Maghrib dengan imam
K.H. Qosim Matan.
Dengan didirikannya Mushola Jabal Rahmah, semoga
senantiasa akam membawa rahmat dan petunjuk bagi seluruh warga Jalan Sultan
Agung Barat khususnya, dan umumnya bagi seluruh umat. Disamping itu kita
berharap dan berdo’a agar kehidupan kita senantiasa mendapat kasih sayang dan
karuniah Allah SWT. Amin ya robbal aalamin.
sumber dari: alfas66.blogspot.com
No comments:
Post a Comment