Monday 3 December 2012

indahnya TAQWA





Taqwa (التقوى) berasal dari kata wiqoyah yang arti asalnya adalah menjaga diri dari sesuatu yang ditakuti atau yang dianggap akan merugikan dirinya, atau dalam bahasa lainnya adalah memelihara diri. Seperti dalam QS At-Tahrim (66) ayat 6:

“Hai orang yang beriman!, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka!”


Image

Menurut istilah syara’, Taqwa (التقوى) adalah:


حفظ النفس عما يؤثم
بامتثال اوامر الله واجتناب نواهيه
“menjaga diri dari dosa dengan menjalankan perintah Allah Ta’ala dan menjauhi apa – apa yang dilarang-Nya”

Ini adalah pengertian yang masyhur dikalangan para ulama.
Menurut Al-Ghazali, kalimah taqwa yang terdapat di dalam al-Quran mengandung tiga makna:
Pertama, bermakna takut.
Maka makna Taqwa kepada Allah adalah rasa takut akan kemarahan dan adzab Allah Ta’ala. firman Allah Taala ; “Dan bertakwalah (takutilah) suatu hari yang kamu akan dikembalikan kepada Allah” (QS Al-Baqarah (2 )ayat 281)

Kedua, bermakna taat.
Maka taqwa kepada Allah Ta’ala berarti taat kepada Allah Ta’ala. firman Allah ta’ala:” Hai sekalian orang yang beriman, bertakwalah (taatlah) kepada Allah dengan sebanar-benar takwa (taat)” (QS Ali Imran (3) ayat 102)

Ketiga, bermakna menyucikan hati daripada dosa.
Maka taqwa kepada Allah Ta’ala adalah membersihkan diri dari apa yang dibenci oleh Allah Ta’ala. firman Allah ; “Dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya, takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka itulah orang-orang yang beroleh kemenangan” (QS An-Nur (24) ayat 52)
Kalimah “bertakwa” dalam ayat terakhir di atas bukan lagi bermakna taat atau takut kerana kalimah-kalimah “taat” dan “takut” telah disebutkan sebelumnya dalam ayat di atas. Jadi “bertakwa” dalam ayat di atas adalah, menyucikan hati daripada dosa.
PERINTAH TAQWA
(الأمر التقوى)

Taqwa adalah perintah Allah Ta’ala, firman Allah Ta’ala:
“Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Rabb-mu yang telah menciptakan kamu dari yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS. An-Nisa (4) ayat 1)
“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertaqwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-hasyr (59) ayat 18)
“Dan takutlah kamu kepada suatu hari di waktu seseorang tidak dapat menggantikan seseorang lain sedikit pun dan tidak akan diterima suatu tebusan daripadanya dan tidak akan memberi manfa’at sesuatu syafa’at kepadanya dan tidak (pula) mereka akan ditolong.” (QS. Al-Baqarah (2) ayat 123)
“Dan jagalah dirimu dari (‘azab) Hari (Kiamat, yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain, walau sedikit pun; dan (begitu pula) tidak diterima syafa’at dan tebusan daripadanya, dan tidaklah mereka akan ditolong.” (QS. Al-Baqarah (2) ayat 48)
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. (QS Ali Imran (3) ayat 102)
Dan masih banyak ayat ayat lain yang membimbing kita untuk taqwa dan takut akan adzab Allah serta waspada akan dosa dosa lahir maupun bathin.

BUAH ke-TAQWA-an
( ثمرة التقوى )

Berjalan di muka bumi dengan menelusuri titah perintah Allah Ta’ala, dengan awas dan waspada terjebak perbuatan dosa baik yang lahir atau yang tersembunyi dalam jiwa adalah jalan ketaqwaan.
Bertaqwa bukan hanya kewajiban tetapi pasti Allah Ta’ala akan menggembirakan Muttaqin dengan kegembiraan yang luar biasa, kegembiraan dan keselamatan di dunia dan di akhirat:

Buah Taqwa di dunia:

1~ Taqwa menjadi sebab mudah dan barokahnya harta (QS Ath-Tholaq ayat 4, Al-Lail ayat 5-7)
2~ Taqwa menjadi sebab dipeliharanya diri dari gangguan syetan (QS Al-A’raf qyqt 201)
3~ Taqwa menjadi sebab dibukanya Barokah dari langit dan bumi (QS Al-A’raf ayat 96)
4~ Taqwa menjadi sebab datangnya bimbingan Allah Ta’ala yaitu Furqan (QS Al-Anfal ayat 29, Al-Hadid ayat 28 )
5~ Taqwa menjadi sebab dikaruniainya jalan keluar dari kesulitan (QS Ath Thalaq 2-3)
6~ Taqwa menjadi sebab adanya walayah (perlindungan) dari Allah Ta’ala (QS Al-Anfal ayat 34, Al Jatsiyah 19 )
7~ Taqwa menjadi sebab hilangnya rasa takut dari gangguan makar orang kafir (QS Ali Imran ayat 120)
8~ Taqwa menjadi sebab turunnya bantuan dari Allah Ta’ala saat bertemu dengan musuh (QS Ali Imran ayat 123-125 )
9~ Dengan adanya bantuan dari Allah Ta’ala lahirlah rasa tenang (muthmainnah) dan juga pertolongan yang menhantarkan kepada kemenangan (QS Ali Imran ayat 126 )
10~ Taqwa menjadi sebab lahirnya kasih sayang sesama muslim dan tolong menolong (QS Al-Maidah ayat 2, Maryam ayat 17-18)
11~ Taqwa menjadi sebab pengagungan Syiar-syiar Allah Ta’ala (QS Al-hajj ayat 32)
12~ Taqwa menjadi sebab beres dan diterimanya amal shaleh, turunya maghfirah (QS Al-Ahzab ayat 70-71 )
13~ Taqwa menjadi sebab mampunya diri merendahkan suara dihadapan rasulullah (QS Al-Hujurat ayat 2)
14~ Taqwa menjadi sebab dicintai Allah Ta’ala (QS Ali Imran ayat 76)
15~ Taqwa menjadi sebab dimilikiknya Ilmu dan ma’rifat (QS Al-Baqarah ayat 182)
16~ Taqwa menjadi sebab dimilikinya istiqomah menempuh jalan yang lurus (QS Al-An’am ayat 153)
17~ Taqwa menjadi sebab teraihnya Rahmat (kasih sayang ) dari Allah Ta’ala (QS Al-A’raf ayat 159)
18~ Taqwa menjadi sebab disertainya diri oleh Allah Ta’ala (ma’iyyatullah) (QS An-Nahl ayat 6, Al-Baqarah ayat 194)
19~ Taqwa menjadi sebab datangnya akibat akibat yang baik (QS Thoha ayat 46, Shad ayat 49, Hud ayat 49)
20~ Taqwa menjadi sebab didapatnya berbagai kegembiraan di dunia dan akhirat (QS Yunus ayatb63-64)
21~ Taqwa menjadi sebab tidak akan disia-siakannya amal baik seseorang (QS Yusuf ayat 90)
22~ Taqwa menjadi sebab teraihnya Hidayah (QS Al-Baqarah ayat 2)
23~ Taqwa menjadi sebab tercapainya Kemenangan (QS An-Nur ayat 52)
24~ Taqwa menjadi sebab lenyapnya segala kegundahan dan kesedihan (QS Az-Zumar ayat 61, Yunus ayat 62-63)

Buah Taqwa di akhirat:

1~ Taqwa menjadi sebab mulianya seseorang disisi Allah Ta’ala (QS Al-Hujurat ayat 11)
2~ Taqwa menjadi sebab selamatnya seseorang dari adzab Allah Ta’ala pada hari berbangkit (QS Maryam ayat 71-72, Al-Lail ayat 17)
3~ Taqwa menjadi sebab diterimanya amal shaleh (QS Al-Maidah ayat 27)
4~ Taqwa menjadi sebab kuat seseorang menjadi pewaris surga (QS Maryam 63)
5~ Taqwa menjadi sebab seseorang mendapatkan kamar / gedung di surga (QS Az-Zumar ayat 20)
6~ Taqwa menjadi sebab seseorang menjadi lebih mulia dari semua orang kafir dan akan diberi rizqi tanpa batas (QS Al-Baqarah ayat 212)
7~ Taqwa menjadi sebab di masukannya seseorang masuk surga karena surga disediakan bagi mereka (QS Ali Imran ayat 133, Al-Maidah ayat 65)
8~ Taqwa menjadi sebab ditutupnya kesalahan kesalahan dan dilipatgandakannya pahala (QS Ath-Tholaq ayat 5, Al-Maidah ayat 65)
9~ Taqwa menjadi sebab didapatnya berbagai kegembiraan di dunia dan akhirat (QS Yunus ayatb63-64)
10~ Taqwa menjadi sebab persahabatan di akhirat ketika pada saat itu saudara menjadi musuh satu sama lainnya (QS Az-Zukhruf ayat 67)
11~ Taqwa menjadi sebab seseorang menghuni Maqom aminan (tempat yang tentram) di surga (QS Ad-Dukhan ayat 51-56)
Semoga kita ditolong oleh Allah Ta’ala untuk terus memiliki ghirah untuk bertaqwa kepada Allah Ta’ala…



sumber dari: hudawadinilhaq.wordpress.com

No comments:

Post a Comment